Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Nggak Cuma jadi Makanan Paling Populer di Dunia, Kacang Mete Ternyata Bisa jadi Cara Mengatasi Masalah Berat Badan Kita, Kok Bisa?

Rahma Imanina Hasfi - Minggu, 12 September 2021 | 07:05
Kacang mete.
bulletproof

Kacang mete.

Baca Juga: Studi Membuktikan Bahwa Kecanduan Gadget Bahaya untuk Kesehatan Mental, Berikut Ini Beberapa Cara Mengatasi Kecanduan Gadget Bagi Orang Dewasa

4. Meningkatkan kesehatan jantung

Ulasan tahun 2007 yang diterbitkan dalam British Journal of Nutrition menemukan bahwa risiko penyakit jantung turun 37 persen bagi mereka yang makan kacang mete lebih dari empat kali seminggu.

Kemudian, sebuah studi tahun 2018 yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition menemukan bahwa ketika orang dengan diabetes tipe 2 makan 30 gram kacang mete mentah tanpa garam setiap hari selama 12 minggu, mereka mengalami penurunan faktor risiko kardiovaskular, seperti tekanan darah mereka turun, dan kolesterol HDL mereka naik.

Hal ini disebabkan kacang mete merupakan sumber asam lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda yang baik, yang dapat membantu mengurangi kadar kolesterol LDL.

5. Dapat mengontrol kadar gula darah

Dalam satu studi tahun 2019 di International Journal of Endocrinology and Metabolism, orang dengan diabetes tipe 2 yang mengisi 10 persen kalori harian mereka dari kacang mete memiliki kadar insulin lebih rendah daripada mereka yang tidak makan kacang mete.

Ini mungkin terjadi karena fakta bahwa kacang mete sangat tinggi serat, yang dapat membantu mencegah lonjakan gula darah dengan melepaskan glukosa lebih lambat dan stabil ke dalam aliran darah.

6. Melindungi sel

Anda dari kerusakan Kacang-kacangan dan biji-bijian terkenal karena kandungan antioksidannya yang mengesankan.

Antioksidan adalah senyawa yang dapat menetralkan radikal bebas penyebab kerusakan dalam tubuh sehingga melindungi tubuh dari penyakit dan mengurangi peradangan secara keseluruhan.

Kacang mete, khususnya, merupakan sumber yang sangat baik dari dua jenis antioksidan, yakni polifenol dan karotenoid.

Source :Kompas.com Eat This

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x