Suar.ID - Belakangan ini nama Gisella Anastasia alias Gisel ini sedang ramai jadi perbincangan publik.
Hal ini tak lain dan tak bukan dikarenakan kasus video asusila dirinya dengan Nobu.
Bahkan, Gisel ini disebut-sebut telah melakukan hubungan intim dengan Nobu ini sebanyak 5 kali.
Padahal kala itu, Gisel sendiri belum bercerai dan masih menjadi istri Gading Marten.
Akibatnya, kini kesetiaan Wijin pada Gisel usai tersandung skandal video asusila ini pun banyak dipertanyakan berbagai pihak.
Meski begitu, bukannya meninggalkan, Wijin ini malah denag tegas mengaku bakal menikahi Gisel nantinya.
Namun di sisi lain pakar mikro ekpresi ini malah mengungkapkan hal yang sebaliknya.
Dilansir Nakita.ID, seorang pakar mikro ekspresi yang bernama Poppy Amalya ini pun membocorkan kalau Gisel dan Wijin ini sedang tertekan karena suatu keadaan.
Hal ini diungkapkan dalam sebuah acara Morning Show pada 27 Maret 2019 saat melihat tayangan Gisel dan Wijin ini diwawancara oleh Feni Rose.
Kala itu Feni Rose ini mengatakan,"Saya rasa ini klik banget, klop banget gitu ya."
Bahasa tubuh Wijin dan Gisel yang menampakkan mereka berdua sedang tertekan
Saat inilah nampak Gisel ini sedang menarik napas kemudian mengelus-elus bagian lengan atasnya.
Poppy kemudian mengungkapkan kalau apa yang dilakukan Gisel ini menandakan bahwa ia mengasihi dirinya sendiri.
Terlebih atas semua tekanan yang diterimanya.
Gisel dan Wijin
"Orang tarik napas tu karena bebannya penuh banget, bisa juga kekurangan oksigen atau butuh ruangan yang luas karena selama ini tertekan dengan yang namanya pemberitaan," ungkap Poppy.
"Saat mengelus-elus, dia (Gisel) mengasihani dirinya sendiri," tambahnya.
Usut punya usut, rupanya tak cuma Gisel saja yang merasa tertekan.
Menurut Poppy, Wijin pun nampak tertekan saat itu.
Hal ini nampak ketika Gisel ini mengelu-elus lengannya, Wijin ini malah nampak memegangi dahi kemudian merapihkan poninya ke samping.
"Pegang kening, kepalanya ditaroh menandakan berat beban yang dia (Wijin) rasakan, berarti dia merasakan berat beban, beban pikiran, mungkin tekanan lingkungan, pemberitaan dan lain-lain," ungkap Poppy.
"Setelah itu, dia menggeser rambutnya ke samping, itu artinya mengasihani diri sendiri, jadi mereka berdua (Gisel-Wijin) sama-sama mengasihani dirinya sendiri," tambahnya.
"Jadi atas peristiwa, kondisi kedekatan yang dirasakan mereka berdua (Gisel-Wijin), diasumsikan mereka merasa punya tekanan terhadap lingkungan memandang ke diri mereka," tutup Poppy.