Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kondisi Laut China Selatan Semakin Membara, Indonesia Peringatkan ASEAN Siapkan Diri Hadapi Provokasi

Ervananto Ekadilla - Minggu, 08 Agustus 2021 | 19:09
Indonesia ingatkan ASEAN agar tak terprovokasi terkait masalah Laut China Selatan.
TASS

Indonesia ingatkan ASEAN agar tak terprovokasi terkait masalah Laut China Selatan.

Pada pertemuan itu, Indonesia juga menekankan pentingnya dialog dan strategic trust dalam menjawab tantangan kawasan seperti denuklirisasi Semenanjung Korea.

Inilah cadangan migas di Laut China Selatan. dengan satuan juta barel, warna kuning menunjukkan cadangan kurang dari 1 juta barel sedangkan semakin hijau cadangannya semakin besar
CSIS

Inilah cadangan migas di Laut China Selatan. dengan satuan juta barel, warna kuning menunjukkan cadangan kurang dari 1 juta barel sedangkan semakin hijau cadangannya semakin besar

Baca Juga: Mulai Waspada China dan Korut, Jepang Kini Diam-diam Perkuat Pertahanan Negaranya dengan Kembangkan Pesawat Jet

Beberapa waktu lalu, Amerika Serikat (AS) dan Jepang juga membahas masalah Laut China Selatan.

Perdana Menteri Jepang, Yoshihide Suga mengadakan pertemuan puncak pertamanya dengan Presiden AS, Joe Biden di Gedung Putih tanggal 17 April waktu Jepang sebelum fajar.

Keduanya tampak serius membicarakan masalah Taiwan.

"Kami akan menekankan pentingnya perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan dan mempromosikan penyelesaian damai masalah lintas selat," ungkap PM Yoshihide Suga dalam jumpa persnya, melansir Tribunnews.

Baca Juga: Aduh, Apabila Tiongkok Menguasai Laut Cina Selatan, maka Jangkauan Rudal China bisa Menyerang Jakarta!

Masalah Taiwan telah masuk dalam kesepakatan antara para pemimpin Amerika Serikat dan Jepang sejak pernyataan bersama yang dikeluarkan oleh Perdana Menteri Eisaku Sato dan Presiden Nixon pada 1969, sebelum normalisasi hubungan diplomatik antara Jepang dan China.

Pertemuan tersebut diadakan selama sekitar 20 menit secara tatap muka dengan hanya seorang penerjemah.

Kemudian, dipindahkan ke pertemuan kelompok kecil dan pertemuan umum yang berlangsung selama dua setengah jam.

Ini adalah pertama kalinya Biden melakukan pertemuan tatap muka dengan para pemimpin asing.

Source : Tribunnews

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x