Suar.ID- Jepang memang tidak terlibat langsung dalam konflik di Laut China Selatan.
Namun bukan berarti Jepang menyetujui sikap China.
Justru sebaliknya. Jepang tengah mempersiapkan berbagai kekuatan militer demi menjaga negaranya dari serangan musuh.
Oleh karenanya, Jepang telah menunjuk Mitsubishi Heavy Industries sebagai kontraktor utama dalam pengembangan pesawat tempur siluman yang sedianya diluncurkan pada 2030.
Pengumuman itu disampaikan oleh Menteri Pertahanan Jepang Nobuo Kishi pada Jumat (30/10/2020) sebagaimana dilansir dari Associated Press.
Pesawat tempur generasi lanjut yang dikembangkan Jepang tersebut saat ini dikenal sebagai F-X.
Pengembangan pesawat tempur adalah keputusan Jepang untuk membangun kemampuan militernya di tengah ancaman yang semakin meningkat dari berbagai pihak.
Misalnya China dan Korea Utara.
Jet tempur siluman generasi lanjut tersebut akan menggantikan F-2 yang dikembangkan secara bersama-sama oleh Jepang dengan Amerika Serikat (AS).
Armada jet tempur F-2 sedianya akan dipensiunkan pada 2035.