Suar.ID -Dosanya Berlipat-lipat, Pria Lajang Ini Sering Bobol Kotak Amal Musala Demi Check In Bareng Wanita Penghibur di Hotel.
Pelaku pencurian spesialis pembobol kotak amal musala di Lamongan, Jawa Timur, berhasil ditangkap aparat kepolisian.
Kepada polisi, pelaku yang diketahui bernama Rahmat Hidayat (30), sudah beraksi sebanyak empat kali membobol kotak amal musala.
Uang hasil kejahatan digunakan pelaku untuk berfoya-foya dan check in di hotel Gresik bersama wanita pujaannya.
Aksi pria lajang tersebut akhirnya terhenti ketika membobol kotak amal di Mushola Al- Falaq Dusun Gagar Lor Desa Sukobendu Kecamatan Mantup, Lamongan.
Saat itu, aksi Rahmat dipergoki warga.
Rahmat pun ditangkap dan dibawa ke kantor polisi.
Dari hasil pemeriksaan, penyidik Polres Lamongan menduga, Rahmat tak hanya beraksi di Lamongan saja.
Rahmat merupakan Desa Kertosari, Kecamatan Ulumuji, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.
Dia ditangkap setelah mencongkel kotak amal Musholah Al- Falaq.
"Tersangka sudah empat kali beraksi di Lamongan dan yang kelima tertangkap basan saat membobol kotak amal di Mushola Al-Falaq Sukobendu," kata Kasubbag Humas Polres Lamongan, Iptu Estu Kwindardi kepada SURYA.co.id, Jumat (6/8/2021).
Pelaku beraksi sembari menyaru hendak salat Ashar.
Baca Juga: Diduga Hidup dari Kotak Amal, Buronan Teroris 18 Tahun Bom Bali 1 Ini Akhirnya Tertangkap!
Namun, kedatangan orang asing di Mushola itu dicurigai sebagian jemaah.
Ternyata, benar dugaan jamaah.
Setelah salat ashar, seorang jemaah, Pranoto (50) sengaja tidak langsung meninggalkan musala.
Saksi sembunyi di balik tabir salah satu bagian musala.
"Setelah salat Ashar, anak itu (tersangka) tidak langsung pulang, " kata Pranoto kepada Polisi.
Begitu keluar dari musala, pelaku membuka jok motornya yang diparkir di depan musala dan mengeluarkan obeng.
Dengan menenteng obeng, tersangka bergegas masuk ke musala dan mencongkel kotak amal serta menguras isinya.
Mendapati pelaku merusak kotak amal dan mencuri uang yang ada di dalamnya, saksi yang seorang diri itu tidak langsung mengamankannya.
Ia menghubungi polisi yang sedang patroli.
Sebelum tersangka jauh membawa motornya, Honda Beat warna merah nopol W 6851 AE, pelaku diamankan polisi.
Dari tangan tersangka, polisi berhasil mengamankan 1 unit motor Honda Beat, 1 buah obeng warna kuning, tas hitam berisi uang kotak amal sebesar Rp 1.336.400.
Dari hasil pengembangan pemeriksaan, tersangka sebelumnya sudah 4 kali mencuri di Lamongan, dengan sasaran musala.
Di antaranya, musala belakang Plaza Lamongan, belakang Dealer Kawasaki, belakang Lapas dan belakang Terminal Lamongan.
Nahas yang ke lima di Sukobendu, aksinya tertangkap.
Pemuda ini sejatinya tidak pengangguran.
Ia bekerja di salah satu counter di Gresik.
Namun, tuntutan hidupnya yang setiap hari harus membiayai perempuan penghibur, memaksa tersangka harus mencari tambahan dengan cara yang tidak halal.
"Lah tersangka ini tidak ngekos, tapi menginapnya di salah satu hotel di Gresik," kata Estu.
Dugaannya, uang yang dipakai nginap di hotel dan membiayai wanita penghiburnya adalah uang dari hasil mencuri.
Kini sedang dikembangkan, sebab ada kemungkinan tersangka melakukan pencurian serupa di daerah lain.
Tersangka pun dijerat Pasal 362 KUHP.
Beberapa waktu lalu juga, sepasang kekasih ini nekat bobol kotak amal masjid setelah lakukan hal asusila.
Dalam video ini memperlihatkan sepasang kekasih yang nekat membobol kotak amal sebuah masjid.
Tak sampai disitu, sebelumnya keduanya bahkan sempat melakukan tindak asusila di dalam masjid.
Dilansir Tribunnews.com, sepasang kekasih ini melakukan pembobolan kotak amal di Masjid Nurul Ihsan, Perumnas Tumalia, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan pada Senin (21/6) siang.
Baca Juga: Ngeri! Geng Indonesia Ini Berhasil Bobol Perusahaan Italia hingga Rp 58 M, Bagaimana Caranya?
Aksi sepasang kekasih ini pun terekam kamera CCTV dan kini menjadi viral.
Seorang marbot masjid yang bernama Darus mengatakan kalau pasangan sejoli ini masuk melalui salah satu pintu masjid.
Keduanya pun memasuki masjid sekitar pukul 10 Wita dan tak menunjukkan gelagat yang mencurigakan.
"Mereka masuk lewat sana (menunjuk pintu masuk) kemudian langsung duduk di shaf perempuan," kata Darus, Jumat (25/6/2021).
Tapi keduanya sempat keluar untuk membeli kudapan.
"Tidak lama setelah masuk, mereka keluar lagi,
setelah kembali sekitar pukul 11.30, mereka membawa kue," tambahnya.
Selanjutnya, usai mereka ini salat dan keadaan lengang, si pria ini pun menjalankan aksinya di bawah pengawasan si wanita.
"Ada dua celengan (kotak amal) yang dibuka, ada yang di dekat pintu masuk dan satunya lagi di sebalah sana," jelas Darus.
Dari aksi pencurian mereka ini keduanya pun berhasil membawa kabur uang sebesar Rp 200 ribu.