"Sesuai dengan namanya, Akidi artinya keyakinan. Dia sudah berpesan pada anak, cucu, cicit, kalau kamu berhasil di bidang apapun, jangan lupa menyisihkan untuk orang-orang miskin, itu pesan beliau," ujar Hardi.
Hardi juga menerangkan kalau penyerahan bantuan di Sumsel karena Akidi Tio juga pernah tinggal di kota Palembang.
Baca Juga: Heboh! Keponakan Putri Diana Dikabarkan Menikah dengan Pria Bangkotan yang Selisih Usianya 32 Tahun
"Bahkan sebelum pandemi mereka juga sering membantu misalnya panti-panti jompo di Palembang ini banyak yang dibantunya. Apalagi dalam pendemi ini, jelas sekali banyak orang kesusahan," ujarnya.
Tak cuma itu, sudah banyak bantuan yang diberikan oleh keluarga alm Akidi Tio dalam penanganan Covid-19.
"Seperti kepada orang-orang yang melakukan isolasi mandiri, mereka banyak membantu misalnya kirim makanan. Hanya saja memang tidak dipublikasi," ujarnya.
Selanjutnya, ia juga mengaku sempat dibuat kaget dengan niat pemberian bantuan Rp 2 triliun oleh keluarga Akidi Tio untuk penanganan Covid-19 di Sumsel.
"Biasanya mereka itu nelpon untuk berobat. Tapi justru waktu itu malah bikin saya surprise karena mereka bilang mau kasih sumbangan dana bantuan untuk penanganan covid dan kesehatan di Sumsel. Jumlah juga tidak tangung-tanggung besarnya," kata dia.
"Itu amanah dari keluarga beliau. Apalagi memang saat ini banyak sekali terjadi masalah, baik dari rumah sakit, peralatan, nakes, macam-macam. Diharapkan, bantuan yang diberikan bisa bermanfaat," ujarnya.