Follow Us

Sedari Pagi Sudah Ikut Antre Isi Oksigen Medis untuk Sang Ibu yang Alami Sesak Nafas di Rumah, Tangis Pria ini Pun Langsung Pecah Usai Dengar Kabar Orang yang Dicintainya ini Meninggal Dunia: Sudah Terlambat, Ibu Saya Sudah Meninggal...

Aditya Eriza Fahmi - Jumat, 23 Juli 2021 | 12:31
Ilustrasi tabung oksigen untuk pasien Covid-19
Donny Fernando/National Geographic Indonesia

Ilustrasi tabung oksigen untuk pasien Covid-19

Suar.ID - Pria yang satu ini mengalami sebuah kisah yang sungguh menyanyat hati.

Pasalnya, di saat sedang mengantre untuk mengisi oksigen medis demi sang ibu yang mengalami sesak nafas di rumah, ia tetiba malah dikabarkan kalau orang yang dicintainya ini telah tiada.

Dilansir TribunPontianak.co.id, kisah menyedihkan ini dialami oleh seorang pria bernama Shiri.

Baca Juga: Ditengah Pandemi Covid-19 ini, Ternyata Ada Cara Alami ini yang Bisa Bersihkan Paru-paru Secara Alami, Salah Satunya Pakai Terapi yang Kerap Dipakai Sejuta Umat ini...

Sejak pagi Shiri ini sudah ikut mengantri oksigen medis.

Ia mengisi oksigen medis ini di sebuah perusahaan di jalan Veteran, Kota Pontianak, Kalbar pada Kamis (22/7).

Shiri ini pun ikut antre bersama beberapa orang lainnya untuk mendapatkan oksigen bagi sang ibunda yang mengalami sesak nafas di rumah.

Baca Juga: Takut ke Rumah Sakit di Masa Pandemi? Dokter Ungkapkan Cara Mudah Obati Gejala Ringan Covid-19 dari Rumah hanya dengan Konsumsi Ini

Namun, sekitar jam 11.00 WIB, handphonennya ini pun berdering.

Dari ujung handphone ini seseorang malah memberikan kabar mengejutkan.

Shiri menangis saat mengantre oksigen, di Jalan Veteran, Kota Pontianak, Kalbar, Kamis 22 Juli 2021 siang WIB. Sang bunda yang membutuhkan oksigen meninggal dunia saat Shiri mengantre.
KOLASE TRIBUNPONTIANAK.CO.ID

Shiri menangis saat mengantre oksigen, di Jalan Veteran, Kota Pontianak, Kalbar, Kamis 22 Juli 2021 siang WIB. Sang bunda yang membutuhkan oksigen meninggal dunia saat Shiri mengantre.

Source : TribunPontianak.co.id

Editor : Aditya Eriza Fahmi

Baca Lainnya

Latest