Ia pun sukses menjalani terapi diet hanya dengan menggunakan tahu dan tempe.
Ternyata ia menggunakan tahu dan tempe ini untuk dijadikan sebagai makanan alternatif untuk program diet.
Mulanya, saat ia berkaca ini Collen merasa tak percaya diri.
Untuk itu, ia pun berinisiatif untul menghilangkan lemak yang ada di tubuhnya.
Kala itu, saat tubuh Collen masih gemuk, ayah Collen jatuh sakit dan divonis menderita penyakit leukimia myeloid akut.
Sebagai anak, ia pun ditugaskan untuk selalu menjaga ayahnya baik di rumah atau saat menemaninya periksa.
Sering mengantarkan periksa ayahnya, ia pun sering bertemu dengan dokter yang merawat ayahnya ini.
Dokter ini pun memberi tahu kalau Collen ini mempunyai resiko yang tinggi untuk menderita penyakit seperti ayahnya ini.
Collen pun disarankan dokter untuk hidup lebih sehat.