Suar.ID - Ogah Ditangkap Polisi dan tak Mau Tanggung Jawab usai Anjing Peliharaannya Tewaskan Bocah 10 Tahun, Rumah Sang Pemilik kini Malah Sudah Kosong Melompong.
Fakta baru kasus anjing rabies gigit bocah 10 tahun di Medan, Sumatera Utara hingga tewas terungkap.
Ternyata, rumah kontrakan pemilik anjing sudah dalam kondisi kosong.
Pemilik rumah tersebut mengatakan, pemilik anjing sudah pindah sejak Minggu (13/6/2021).
Ia mengatakan, pemilik anjing itu meninggalkan rumah bersama anaknya menggunakan becak.
"Iya, sejak Minggu (13/6/2021) sore kemarin, sudah kosong rumah pemilik anjing itu," kata Tarigan selaku pemilik rumah yang ditempati pemilik anjing kepada Tribun Medan di Jalan Sagu Raya, Perumnas Simalingkar A, Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan, Kamis (17/6/2021).
Tarigan menjelaskan, pemilik Anjing berinisial RS tersebut menyewa rumahnya sebagai tempat tinggal.
"Katanya sih udah pindah bersama anaknya pakai becak, tapi enggak tahu kemana," jelasnya.
Tarigan menjelaskan kondisi rumah pemilik anjing saat ini tertutup.
Kunci rumah pun tidak ada pada Tarigan, sebab pemilik anjing mengkontrak sampai Oktober 2021.
Ia pun mengaku komunikasi pemilik anjing kepada dirinya dan warga sekitar memang tidak terlalu baik.
Bahkan, untuk menegur sapa tidak terlalu sering kepada tetangganya.
Berdasarkan pengamatan Tribun Medan, dinding rumah pemilik anjing bercat kuning dan berpagar hitam.
Terlihat di teras rumahnya ada sejumlah kain yang terletak di dalam keranjang.
Baru-baru ini memang heboh kabar bocah 10 tahun yang meninggal karena digigit anjing tetangganya.
Sang ibu tak mampu membendung air matanya ketika ditanya mengenai meninggalnya anak laki-lakinya yang masih berusia 10 tahun.
Sebelum meninggal dunia, sang bocah mengalami lupa ingatan dan bertingkah aneh seperti anjing.
Lia Pratiwi (42), ibu sang bocah didampingi kuasa hukumnya, Oki Ardiansyah menjelaskan duduk perkara kasus yang menimpa keluarganya tersebut.
Awalnya, sang anak dan teman-temannya pulang jajan bersama temannya.
Saat lewat depan rumah pemilik anjing, saat itu bersamaan dengan pemilik anjing keluar dari rumahnya untuk membeli air mineral.
Baca Juga: Tafsir Mimpi Dikejar Anjing Menurut Islam, Benarkah Pertanda Penyakit?
"Datang lah tukang Aqua, pagar terbuka, anjing keluar pas anak saya lewat.
Anak saya digigitnya di paha atas kanan.
Setelah itu dia pulang ke rumah. Ngadu ke kakeknya," kata Lia.
Kakeknya kemudian menghubungi kepala lingkungan yang membantu mediasi untuk bertemu dengan pemilik anjing yang rumahnya hanya berjarak 10 rumah.
Sekitar pukul 15.00 WIB, Lia dihubungi oleh anaknya, M.
Reza Aulia yang memberitahu dirinya baru saja digigit anjing.
Setelah pulang kerja, Lia membawa anaknya ke bidan Manurung. "Di situ disuntik tetanus," kata Lia.
Baca Juga: Tafsir Mimpi Digigit Anjing Hitam Menurut Islam, Pertanda Apa ini?
"Pada Jumat (11/6/2021) sekitar jam 12 kami datangi pemilik anjing untuk nanya, apa itikad baiknya.
Setelah dijumpain, dimediasi, mereka malah seperti tak terima.
Suaminya bilang, jalur hukum pun kami layani kelen.
Di manapun kami terima tantangan kalian, bahkan Wali Kota," katanya.
Sementara istri pemilik anjing berkata bahwa yang terjadi adalah perkara uang Rp 100.000.
Dia menyuruh Lia untuk datang pada malam hari mengambil uang Rp 100.000 ke rumahnya dengan catatan setelah dicek kuitansi berobatnya.
"Terus dibilangnya, hanya gara-gara Rp 100.000 diributkan," katanya.
Mendapat perlakuan tidak menyenangkan, dia kemudian pulang.
Saat itu kondisi anaknya semakin memburuk. Demam hingga 39 derajat, badannya lemas dan kurang fokus.
Pada hari Jumat, dia, anaknya bersama kuasa hukumnya, Oki Adriansyah membuat laporan ke Polsek Tuntungan.
Meski kondisi fisik Reza semakin melemah namun justru memberi semangat.
"Jadi anak saya kondisinya itu lemah sekali. Tapi karena kasus ini dia tetap semangat.
Di mobil, sebelum sampai Polsek dia tidur aja.
Sesampainya di di Polsek dia semangat kali 'ayok mak, ayok'.
Saya juga sempat tanya, kita lanjutkan kasus ini dek, dia bilang maju terus mak. Tetap semangat. Karena itu kasus ini harus jalan," katanya.
Baca Juga: Anjingnya Dicat Warna-warni Laiknya Galaksi, Wanita Ini Dihujat Netizen: Benar-benar Menjijikkan!
Menurut Lia, bekas gigitan di paha bagian atas anaknya terlihat dengan jelas.
Terdapat dua lubang yang sempat mengeluarkan darah dan membiru.
Luka itu yang menurutnya menjadi penyebab kondisi anaknya semakin memburuk. Anaknya sempat kesulitan untuk berjalan dan lupa.
"Sama segala hal dia lupa. Sama dirinya sendiri dia lupa. Dia gak tau.
Nah, reaksinya dia super aktif, balik sana balik sini kayak anjing gitu, menjulurkan lidah, air liurnya keluar," katanya.
Hingga akhirnya pada Minggu (13/6/2021) setelah azan ashar, anaknya menghembuskan napas terakhirnya dan dikebumikan pada hari yang sama.