Suar.ID -Gelombang kedua virus corona telah membuat India berada dalam krisis.
Rumah sakit kewalahan mengatasi lonjakan pasien Covid-19.
Meskipun jumlah kasus mulai menurun, India menghadapi peningkatan jumlah kematian harian selama berminggu-minggu mendatang.
Alhasil, tempat kremasi juga kewalahan menangani jumlah korban Covid-19 yang meninggal.
Baca Juga: India Makin Terpuruk dengan Melonjaknya Infeksi Jamur Hitam, Disebut Lebih Buruk dari Virus Corona
Lebih mengerikan lagi, banyak ditemukan mayat korban Covid-19 yang mengambang.
Diduga, mayat-mayat itu dibuang oleh keluarganya yang tak mampu membayar kremasi atau mengadakan pemakaman.
Baru-baru ini, warga Uttarkashi di Uttrakhand, India mengklaim telah melihat anjing liar memakan jasad manusia yang terdampar ke tepi sungai.
Beberapa di antara jasad-jasad itu setengah terbakar setelah hanyut ke tepi sungai Bhagirathi, dengan krematorium berjuang melawan tekanan pandemi, seperti dilaporkan Daily Mirror, Rabu (2/6/2021).
Seorang penduduk setempat mengatakan dia sedang melukis di tepi sungai pada hari Senin ketika dia melihat anjing-anjing itu "menggerogoti dan memakan" orang mati.
Pria itu menggambarkan hal itu sebagai "matinya kemanusiaan".
Dia juga memohon kepada pemerintah setempat untuk mengatasi penumpukan mayat.
Penduduk setempat juga khawatir bahwa virus corona dapat menyebar lebih jauh melalui pasokan air atau melalui anjing-anjing yang memakan korban Covid-19 tersebut.
Presiden kotamadya Ramesh Semwal dilaporkan telah mengatakan bahwa setelah menerima pengaduan, para pejabat telah menugaskan seseorang untuk mengkremasi jenazah yang setengah terbakar, yang hanyut di tepi sungai.
"Dalam beberapa hari terakhir, jumlah kematian meningkat di daerah kami. Saya juga mengetahui bahwa mayat tidak dibakar dengan benar sehingga saya telah mengarahkan pemerintah untuk mengatur di Kedar Ghat untuk kremasi mayat yang setengah terbakar," kata Ramesh.
Ada contoh serupa dari korban meninggal virus corona yang terdampar di tepi Sungai Gangga di negara bagian utara Bihar dan Uttar Pradesh bulan lalu.
Muncul pula video yang menunjukkan kerabat yang mengenakan APD lengkap membuang mayat ke Sungai Rapti di Balrampur, Uttar Pradesh.
Pihak berwenang percaya bahwa keluarga orang mati mungkin tidak dapat menemukan ruang untuk mengkremasi orang yang mereka cintai atau tidak mampu membayar upacara terakhir.