Suar.ID -Sosok Hesti Sutrisno belakangan viral di media sosial.
Wanita bercadar ini menjadi sorotan karena memelihara puluhan anjing liar di rumahnya.
Tak kurang dari 70 ekor anjing telah ditampung Hesti di shelter yang ia beri nama Greenhouse.
Dilansir dari KompasTV, kisah wanita bercadar pecinta anjing bernama Hesti Sutrisno ini viral usai diunggah oleh akun Twitter @greenhornn.
“Namanya Hesti Sutrisno, wanita berusia 41 tahun, di balik cadarnya, beliau adalah seorang yg mendedikasikan hidupnya utk memelihara, menjaga, mengasuh, anjing2 liar yg ditemui di jalan dan di manapun, dgn biaya sendiri, lahannya sendiri, berada di dlm propertinya sendiri,” cuit akun itu pada Jumat (12/3/2021).
Utas yang ditulis @greenhornn pada akun Twitter-nya menceritakan kumpulan kisah Hesti.
Hesti memungut dan memelihara anjing-anjing terlantar tersebut karena merasa kasihan
Hesti Sutrisno merupakan warga Desa Gunung Mulya, Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Melansir Tribun Manado, pada 2018 Hesti pernah tinggal di sebuah rumah yang terletak di Pamulang, Tangerang Selatan, tempatnya memulai kegiatan menampung anjing-anjing yang terlantar.
Ia lalu pindah dan tinggal di Bogor, Jawa Barat.
Hesti mengaku kegiatan yang dia lakukan juga sudah mendapat izin dari kepala desa dan kecamatan setempat.
Biaya Pribadi
Di Greenhouse, puluhan anjing dia beri makan dan divaksinasi agar terjauh dari virus dan penyakit berbahaya.
Di sana juga dilengkapi kadang-kandang dan septic tank khusus untuk membuang kotoran hewan.
Hesti menggunakan biaya pribadi untuk biaya perawatan anjing-anjing yang ditampung di Greenhouse miliknya.
Anjing-anjing liar peliharaan Hesti
Wanita pengusaha keripik ini menggunakan uang hasil jualan untuk membiayai pemeliharaan anjing-anjing yang dipeliharanya.
Selain itu, Hesti juga mengandalkan bantuan dari para donatur.
Awalnya, Hesti hanya memelihara 9 ekor anjing.
Seiring berjalannya waktu jumlahnya terus bertambah hingga sekarang mencapai 70 ekor.
Tak cuma anjing, ia juga menaruh perhatian pada hewan-hewan peliharaan lain seperti kucing dan ayam.
Hesti dan keluarganya memelihara 32 kucing dan 20 ekor ayam.
Ditolak Warga
Namun, jerih payah Hesti ini sempat ditolak warga. Ini bukan kali pertama Hesti mendapat penolakan warga.
Saat masih tinggal di Pamulang, Hesti mendapat penolakan, namun akhirnya masalah terselesaikan.
Hesti Sutrisno, perempuan bercadar (kedua dari kanan) yang pelihara 70 anjing liar karena kasihan.
Kali ini pun Hesti mendapat perlakuan yang sama di tempat tinggalnya yang sekarang.
Warga yang tergabung dalam sebuah organisasi masyarakat setempat ini hendak mengusir anjing-anjing peliharaan Hesti.
“ORMAS TERSEBUT ADALAH ORMAS LOKAL DAERAH YG SY TIDAK BISA SEBUT NAMANYA DEMI KEAMANAN PRIBADI SAYA. Tidak ada embel2 agama tertentu di dalam nama ormas tersebut,” cuit akun @greenhornn.
Hesti pun sampai menuliskan surat untuk meminta bantuan pada Bupati Bogor.
Surat untuk bapak bupati bogor.
"Assalamualaikum
Bapak bupati bogor yang terhormat..
Demi Allah,saya sedih..melihat ibu saya menangis. Beliau sudah mengikhlaskan anaknya ini menjadi yang sekarang ini.
Menolong hewan2 terlantar. Memberi tempat tinggal.memberi makan..dari hasil jualannya. dari hasil jualannya pun bukan hanya untuk menolong hewan2 terlantar. tapi juga menolong warga sekitar ..
Saya mohon perlindungan tempat saya...
Hanya itu saja yang saya minta.
Saya harap Bp. bupati bogor sudi kira nya mau membantu saya..walaupun saya bukan siapa2. setidaknya. Ibu saya tidak menangis lagi...
Terima kasih"