"Kemudian, Bagus Arianto hanya berperan proses penculikan," bebernya.
Untuk Arif sendiri, sambung Kombes Irwan, hanya terlibat di TKP kedua.
"Jadi setelah diculik, dibawa ke TKP pertama namun belum sampai meninggal."
"Kemudian korban dipindahkan di TKP kedua, tersangka ini terlibat," jelasnya sembari menambahkan tersangka lainnya yang diduga terlibat masih dalam pengejaran.
Terkait keterlibatan oknum aparat, Kombes Irwan Anwar membenarkan ada satu oknum, namun ditangani oleh instasinya.
"Apakah ada oknum? Saya jawab ada, sudah ditangani instansinya," sebutnya.
Dalam proses pembunuhan terhadap Asiong, para tersangka dijanjikan belasan juta rupiah.
"Para tersangka ini dijanjikan uang Rp 15 juta per orang."
"Untuk uang tersebut, belum sempat dibayarkan," ucapnya.