Follow Us

Kisah Ratu Elizabeth I dan Krisis Suksesi Tudor, Rumit dan Bersaing dalam Lingkaran Saudara

K. Tatik Wardayati - Rabu, 26 Mei 2021 | 17:30
Ratu Elizabeth I
kolase Intisari

Ratu Elizabeth I

Istrinya kemudian, Anne Boleyn, sayangnya juga gagal memberinya seorang putra, sebagai gantinya memberinya seorang putri, yang kemudian adalah Elizabeth I.

Jane Seymour kemudian menjadi istri ketiga Henry VIII yang akhirnya melahirkan ahli waris pria yang telah lama diinginkan, yaitu Edward VI.

Meskipun Edward sering dianggap sebagai ‘Tudor yang terlupakan’ karena masa pemerintahannya yang singkat, era Edwardian yang singkat ini penting karena dua alasan.

Pertama, mempercepat kebangkitan Protestantisme di Inggris.

Kedua, kematiannya yang dini karena penyebab alami pada usia 15 tahun mengantarkan pada periode berbatu dari banyak raja yang mengambil mahkota secara berurutan.

Edward dengan keras menentang gagasan saudara tirinya, Mary (putri Henry dengan Catherine dari Aragon) menjadi ratu setelah kematiannya.

Ini adalah karena Mary seorang Katolik yang setia dan secara teknis tidak saha, karena pernikahan Henry dengan Catherine dibatalkan.

Baca Juga: Sebut Dirinya Jadi Korban Keluarga Kerajaan Inggris, Pangeran Harry Bocorkan Betapa Marahna Dia pada Ayahnya Pangeran Charles, 'Hanya Berselang 5 Hari dari Kematian Putri Diana'

Masalah anak haram juga ditujukan pada saudara tirinya yang lain, Elizabeth, karena ibunya, Anne Boleyn, telah dipermalukan dan dieksekusi.

Namun kemudian Henry VIII mengembalikan Mary dan Elizabeth ke garis suksesi dengan Undang-undang Suksesi Ketiga.

Edward juga memutuskan sepupu pertamanya setelah disingkirkan, Lady Jane Grey, sebagai raja berikutnya.

Menjadi cicit Henry VII dan Protestan yang aman, Lady Jane Grey adalah pilihan yang solid sejauh menyangkut Edward.

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular