Follow Us

Arti 'Viral Load' dalam Covid-19: Apakah Ini Menunjukkan Tingkat Keparahan Penyakit?

Adrie Saputra - Jumat, 14 Mei 2021 | 19:14
Ilustrasi virus corona.
Pixabay

Ilustrasi virus corona.

Dahulu kala, sebelum pandemi Covid-19 dimulai, pengukuran ini biasa digunakan pada pasien HIV untuk menentukan bagaimana mereka merespons pengobatan antivirus.Apakah ini berarti semakin banyak viral load, semakin parah sakitnya?

Orang yang terinfeksi dan memiliki viral load yang tinggi tidak secara otomatis berarti orang tersebut memiliki bentuk Covid-19 yang lebih parah.Satu studi terhadap 76 pasien Covid-19 yang diterbitkan di The Lancet Infectious Diseases melaporkan bahwa viral load rata-rata pada kasus parah 60 kali lebih tinggi daripada kasus ringan, mendukung anggapan bahwa viral load yang lebih tinggi dikaitkan dengan hasil klinis yang buruk.Namun, sebuah penelitian di China melaporkan pasien tanpa gejala menyimpulkan tidak ada perbedaan viral load di berbagai tingkat keparahan penyakit.

Oleh karena itu, hingga kini belum memiliki jawaban pasti terkait hubungan antara viral load dan tingkat keparahan penyakit untuk Covid-19.

Baca Juga: Rumah Baru Adik Raffi Ahmad Mewah dan Dilengkapi Lift, Ini Respon Nagita Slavina saat Tahu Rumah Baru Nisya Ahmad

Jadi, bagaimana pemetaan viral load membantu?

Ketika diambil dalam selang waktu tertentu, sampel pasien dapat menunjukkan apakah viral load menurun (dan pasien pulih) atau viral load meningkat (dengan kondisi kesehatan pasien yang lebih buruk).

Beberapa tes dilakukan dalam waktu yang lama dengan pengukuran viral load awal sebagai dasar untuk memahami perkembangan infeksi.

Pemantauan viral load secara terus-menerus adalah pilihan terbaik yang tersedia.

Source : Times Now News

Editor : Adrie Saputra

Baca Lainnya

Latest