"Waktu itu saya dapat video soal larangan mudik, jadi saya kirim ke Heri, supaya nggak mudik dulu (ke Lampung)," kata Murhaleni.
Itulah komunikasi terakhir dengan Heri.
Murhaleni melanjutkan bahwa dia sudah tahu bahwa Heri akan berlayar. Karena itu dia tidak berkomunikasi lain.
Pernah masuk KRI Nanggala-402
Sebelum kejadian tenggelamnya KRI Nanggala-402, baik Murhaleni dan Chandra ternyata sempat sempat diajak masuk ke KRI Nanggala-402.
Kejadian itu terjadi pada tahun 2020 lalu, usai Heri dilantik sebagai komandan kapal tersebut.
Salah satu kondisi dalam kapal selam yang diingat mereka adalah tangga menuju bagian dalam kapal selam tersebut yang curam.
"Ibu malah kuat naik turun tangga. Saya yang takut, gimana ini turunnya," kata Chandra.
Menurut Chandra, adiknya itu dengan sabar membimbing dirinya dan ibunya turun ke dalam lambung kapal.
Dia juga memuji adiknya sebagai sosok yang penyabar dan tidak banyak bicara.
Semoga Letnan Kolonel (P) Heri Oktavian dan 52 awak lainnya bisa beristirahat dengan tenang.
Dan keluarga diberikan ketabahan yang luar biasa.