"Nggak putus-putus kami mendoakan Heri. Baca (surah) Yasin setelah shalat," kata Chandra ditemui, Sabtu (24/4/2021) malam.
Awalnya mereka mengetahui musibah itu dari Yanuar, anak ketiga dari empat bersaudara itu Kamis kemarin.
Kabar itu langsung membuat kaget seluruh keluarga.
"Ya Allah, kami nggak nyangka," kata Chandra.
Kemudian Chandra menjemput ibundanya yang tinggal di Kota Metro, Murhaleni (73) untuk pergi ke Surabaya.
Kejadian itu tak lama setelah kabar kapal selam yang dikomandoi Heri itu telah dinyatakan tenggelam.
Komunikasi terakhir
Letnan Kolonel (P) Heri Oktavian merupakan anak bungsu dari empat saudara.
Tak heran dia sering bertukar kabar dengan ibunya.
Bahkan Murhaleni menuturkan, dia sempat berkomunikasi dengannya beberapa hari lalu.
Saat itu, Murhaleni mengirimkan video melalui WhatsApp terkait pelarangan mudik.