Suar.ID - Jet tempur MiG-31 Rusia dikerahkan untuk menggiring pesawat pengintai RC-135 AS di atas Samudera Pasifik di sepanjang pantai tenggara Semenanjung Kamchatka, kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat.
Menurut kementerian, sistem kendali wilayah udara Rusia mendeteksi target udara yang terbang di atas Samudra Pasifik menuju perbatasan Rusia.
"Sebuah jet tempur MiG-31 dikirim dari sebuah lapangan udara di wilayah Kamchatka untuk mengidentifikasi dan mengawal pesawat tersebut. Awak (jet tempur) mengidentifikasinya sebagai pesawat pengintai RC-135 AS," kata pernyataan itu, seperti diwartakan TASS, jumat (16/4/2021).
Jet tempur Rusia berhasil mencegah pesawat melakukan pelanggaran perbatasan Rusia.
Kementerian Pertahanan mengatakan bahwa penerbangan jet tempur Rusia dilakukan dengan sangat mematuhi aturan internasional untuk penggunaan wilayah udara.
Pesawat dengan selamat kembali ke landasan terbang asalnya setelah membalikkan pesawat AS dari perbatasan Rusia.
Terlepas dari berita tersebut, jet tempur MiG-31 dari Armada Pasifik Rusia benar-benar memiliki kemampuan luar biasa sampai-sampai musuhnya, NATO, beri julukan mengerikan.
Tentu saja julukan mengerikan dari musuh ini juga berarti sebuah pengakuan yang menandakan kedahsyatan dari MiG-31.
Salah satu kemampuan yang paling mencolok adalah mampu menembus stratosfer, lapisan kedua dari atmosfer Bumi.