Ruli tidak mau menerima alasan tersebut.
Ia justru curiga bahwa Asep dan keluarganya sengaja membobol tembok pembatas tersebut.
Sementara menurut Asep, Ruli datang ke kediaman mereka sambil mengacungkan golok di depan ibunda Asep.
"Ibu saya sampai sekarang masih trauma karena dikalungin golok."
"Sekarang cuma bisa diam aja kalo keinget itu," sebut dia, melansir Kompas.com.
Keluarga Asep lantas melaporkan peristiwa tersebut pada aparat kepolisian.