Follow Us

Rasa Nasionalisme Tetap Membara Meski Hidup di Perbatasan dan Aset Miliaran Rupiah Direbut Malaysia, Syarif Petani Perbatasan Kalimantan Serukan NKRI Harga Mati Saat Diusir Oleh Malaysia

Maymunah Nasution - Jumat, 26 Maret 2021 | 10:45
Petani di perbatasan Indonesia-Malaysia menyerukan tidak akan pindah jika Malaysia yang menyerukan pindah
Kompas.com

Petani di perbatasan Indonesia-Malaysia menyerukan tidak akan pindah jika Malaysia yang menyerukan pindah

Bahkan, warga Malaysia sendiri terkadang melakukan provokasi dengan cara mencoret dinding bangunan yang masuk Malaysia dengan tanda silang.

Baca Juga: Pernah Terlibat Konflik Panas demi Memperebutkan Natuna, Menhan Prabowo Bongkar Alasan Mengapa China Mengirimkan Bantuan 12 Ton APD kepada Indonesia, Pantesan aja

Sering ada warga Malaysia yang bilang, tanah dan bangunan warga Sebatik sebentar lagi menjadi milik mereka.

‘’Mungkin tanda silang hanya sebatas coretan. Tapi bagi kami itu provokasi. Saya tegaskan selagi belum ada keputusan negara, saya tidak akan pindah.

"Saat ini tanah itu masih milik negara saya, bukan milik Malaysia,’’tegasnya.

Belum ada kejelasan nasib tanah warga perbatasan Awalnya, Kecamatan Sebatik Utara mencatatkan ada 43 warga yang tanahnya masuk wilayah Malaysia.

Ada sawah, kebun, dan bangunan. Bahkan jalanan menuju kantor kecamatan Sebatik Utara adalah wilayah Malaysia.

Baca Juga: Gegara Sosok ini, Timor Leste Pernah Luluh Lantah Hingga Buat 100 RIbu Warga Ngungsi ke Perbatasan NKRI demi Mencari Perlindungan, Cuma Satu Orang Saja Kok Bisa Bikin Geger Satu Negara?

Belum ada kejelasan nasib tanah warga perbatasan

Awalnya, Kecamatan Sebatik Utara mencatatkan ada 43 warga yang tanahnya masuk wilayah Malaysia. Ada sawah, kebun, dan bangunan.

Bahkan jalanan menuju kantor kecamatan Sebatik Utara adalah wilayah Malaysia.

Akibatnya, masyarakat Sebatik Utara bahkan harus lewat Malaysia jika ingin ke kantor kecamatan.

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest