Hal ini dilakukan guna mengurangi daerah langganan banjir di ibu kota.
"Akan kami bangun terus aliran dari hulu, kita akan coba kendalikan debitnya melalui pembangunan waduk-waduk."
"(Ancaman banjir rob) kita akan bangun tanggul pantai meneruskan yang tahun kemarin," ujarnya.
"Kami mengendalikan air yang datang di Jakarta dan merevitalisasi polder-polder termasuk membangun polder baru."
"Ada 10 polder yang akan kami bangun,"
"Lalu, aliran dari hulu kami akan coba kendalikan debitnya melalui pembangunan waduk-waduk besar," kata Yusmada.
Selain itu, kata dia, Pemprov DKI juga telah menyiapkan anggaran Rp 1 triliun untuk pembebasan lahan di lima sungai atau kali dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2021.
Nantinya, lahan yang dibebaskan itu akan dibangun waduk-waduk untuk menanggulangi banjir.
Lima kali itu meliputi Pesanggrahan, Angke, Sunter, Ciliwung dan Jati Kramat.