Anies Baswedan Salahkan Air Kiriman jadi Penyebab Banjir Jakarta tak Bisa Surut dalam 6 Jam: Ini Menjadi Kendala Tersendiri

Minggu, 21 Februari 2021 | 05:30
Dok. Diskominfotik Pemprov DKI Jakarta

Anies Baswedan ungkapkan banjir Jakarta berasal dari air kiriman.

Suar.ID - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengakui banjir yang menerjang ibu kota dan tak bisa surut dalam waktu enam jam bersumber dari air kiriman.

Ia menyebut, hujan deras yang mengguyur sejak Jumat (19/2/2021) malam sudah reda.

Namun, air kiriman dari wilayah hulu terus mengalir menuju Jakarta.

Baca Juga: Terlalu Cepat Dipuji Anies Baswedan Bebas Banjir, Seminggu Kemudian Cipinang Melayu justru Kebanjiran Setinggi 2 Meter: Akhirnya Warga bisa Merasakan Musim Penghujan tanpa Harus Merasakan Banjir

"Yang terjadi (saat ini) adalah hujannya berhenti, tapi aliran dari hulu masih jalan terus, sehingga di situlah menjadi kendala tersendiri," ucapnya, Sabtu (20/2/2021), melansir Tribun Jakarta.

Air kiriman ini yang kemudian disebut Anies sulit dikendalikan, sehingga air meluap hingga merendam pemukiman warga di bantaran kali.

Untuk itu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menyebut, banjir masih tetap akan terjadi jika penangan banjir di kawasan hulu, seperti di Bogor dan Depok tidak dilakukan.

Baca Juga: Hasil Survei Median: Anies Baswedan, Risma dan Ahok jadi Kandidat Terkuat Gubernur DKI Jakarta

"Satu sisi adalah alirannya limpahan, karena kalau teman-teman lihat di bawah, catatan bahwa air kiriman dari kawasan hulu, dan dari kawasan tengah, kawasan hulu di Bogor, kawasan tengah itu kawasan Depok," ujarnya di Pintu Air Manggarai.

"Nah, itu sekarang dalam perjalanan ke Jakarta."

"Dalam perjalanan ke Jakarta itu, tentu berdampak pada kawasan yang ada di sekitarnya," tambahnya menjelaskan.

Kolase Kompas.com dan Tribun Jakarta
Kolase Kompas.com dan Tribun Jakarta

Anies Baswedan dan banjir Jakarta 2020

Baca Juga: Bantah Halangi Ambisi Anies Baswedan Menjadi Presiden, Istana Tolak Revisi UU Pemilu: Pemerintah tidak Mau Mengubah

Bila penanganan sudah dilakukan sejak kawasan hulu, Anies yakin, banjir bisa dikurangi.

Kalau banjir melanda, air yang menggenang pun bisa surut kurang dari enam jam.

"Jadi (hitungan) kita enam jam itu sesudah airnya surut di sungai, kembali normal, atau enam jam sesudah hujan berhenti," tuturnya.

Baca Juga: Meski Berstatus Mantan Narapidana, Ahok Masih Banyak Dipilih Warga Jakarta Sebagai Gubernur Pesaing Anies Baswedan

Sempat Dipuji Anies Baswedan Bebas Banjir, kini Wilayah Cipinang MelayuKebanjiran Setinggi 2 Meter

Sempat dibanggakan Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan sebelumnya, kini permukiman warga RW 04, Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur justru kebanjiran, Jumat (19/2/2021).

Wilayah RW 04 yang semula disebut Anies bebas banjir itu kini justru kebanjiran lebih dari dua meter.

Ketua RW 04 Kelurahan Cipinang Melayu, Irwan Kurniadi mengatakan perlahan tapi pasti air mulai merendam permukiman pada Jumat (19/2/2021) sekitar pukul 03.00 WIB.

Baca Juga: Bukti Keberhasilan Anies Baswedan, Titik Banjir Jakarta 2021 Berkurang dan Cepat Surut, Politisi Gerindra: Enggak Separah Tahun Sebelumnya

"Ketinggian air sekarang sekitar dua meter," kata Irwan, Jumat (19/2/2021), melansir Warta Kota.

Akibat tempat tinggalnya terendam banjir, warga mulai pindah ke tempat pengungsian yang telah disediakan dan tersebar di sejumlah titik.

"Sekarang warga sudah mengungsi, lokasi pengungsian dibagi enam," ujarnya.

Baca Juga: Anies Baswedan Dinilai tak Serius Tangani Banjir usai Hapus Program Milik Ahok dan Jokowi, Ahli Tata Kota: Bisa Dipastikan Jakarta akan Lumpuh

Beberapa tempat pengungsian yang disediakan di antaranya berada di depan Kampus Akpindo, lalu kolong tol jembatan kuning, rumah satu pemuka agama di RT 08, dan Pos RW 04.

“Pembagian lokasi pengungsian untuk mencegah kerumunan warga saat pandemi,” ungkapnya.

Namun, belum dapat dipastikan berapa jumlah warga yang mengungsi karena saat ini proses evakuasi warga masih berlangsung.

Kolase Instagram Anies Baswedan
Kolase Instagram Anies Baswedan

Sempat dipuji Anies Baswedan bebas banjir, kini Wilayah Cipinang Melayu justru kebanjiran 2 meter.

Baca Juga: Berkat Sidak Risma, Kolong Jembatan Menteng kini Dipercantik, Tinggal Menunggu Diresmikan Anies Baswedan, Plh Wali Kota Jakarta Pusat: Kami Sudah Bersurat ke Pak Gubernur tapi Belum Ada Jawaban

Kondisi itu berbanding terbalik dengan pernyataan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mengatakan wilayah RW 04 Kelurahan Cipinang sudah bebas banjir, pada Selasa (9/2/2021) lalu.

Bebas banjirnya wilayah RW 04 Cipinang Melayu diungkapkan Anies karena berfungsinya sodetan Kali Sunter ke Waduk Tiu dan Waduk Cipayung yang dibangun Pemprov DKI Jakarta.

"Kawasan RW 04 Cipinang Melayu akhirnya warga bisa merasakan musim penghujan tanpa harus merasakan banjir," ujar Anies.

Editor : Ervananto Ekadilla

Sumber : Instagram, Warta Kota, Tribun Jakarta

Baca Lainnya