Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Pria Ini Rela Bikin Pondok agar Anak Gadisnya dapat Bercinta dengan Lelaki Berbeda Tiap Malamnya sejak Usia Belia, Apa Tujuannya?

Ervananto Ekadilla - Minggu, 21 Februari 2021 | 11:00
Para orangtua di Suku Kreung akan membangun pondok bagi anak gadisnya supaya bisa menghabiskan malam dengan beragam jenis pria.
FHM India

Para orangtua di Suku Kreung akan membangun pondok bagi anak gadisnya supaya bisa menghabiskan malam dengan beragam jenis pria.

Kreung adalah suku yang berbasis di daerah terpencil di timur laut Kamboja yang sangat liberal dan terbuka terhadap percintaan dan seksualitas.

Ketika seorang gadis mencapai usia pertengahan remaja, orang tuanya akan membangun gubuk bilik cinta kecil dan mendorongnya untuk bertemu dengan anak laki-laki yang berbeda.

Anak laki-laki ini diberi waktu untuk menghabiskan malam bersama mereka sampai anak perempuannya menemukan cinta sejatinya dengan siapa dia ingin menikah.

Baca Juga: Bukan Orang Sembarangan, Ternyata Inilah Istri Baru Din Syamsuddin, Kakeknya Pendiri Pondok Pesantren Modern Gontor Yang Termasyhur, Jabatannya Juga Nggak Kaleng-kaleng

Mereka percaya, tradisi ini adalah cara terbaik untuk menemukan suami terbaik untuk anak perempuan mereka.

Selain itu, mereka menganggap, pernikahan semacam ini akan membentuk hubungan yang tahan lama dan penuh kasih.

Gadis-gadis di Kreung yakin akan kemampuan seksualitas mereka dan tahu betul bagaimana menangani laki-laki.

Mereka tahu betul apa yang mereka inginkan saat menjalin hubungan dengan seorang laki-laki.

Tradisi Suku Kreung: Dimana Sang Ayah Buatkan Gubuk Cinta Untuk Putrinya Agar Bisa Berhubungan Intim dengan Beberapa Pria Setiap Malam
Belitung.tribunnews

Tradisi Suku Kreung: Dimana Sang Ayah Buatkan Gubuk Cinta Untuk Putrinya Agar Bisa Berhubungan Intim dengan Beberapa Pria Setiap Malam

Baca Juga: Mengaku Karyawan Stasiun TV, Pria Rudapaksa Bocah Iming-imingi Ketemu Artis, Berakhir Dapet Hadiah Panas dari Polisi

Tradisi initentu saja mengejutkan siapa pun.

Di zaman modern di mana perceraian dan pemerkosaan umum terjadi di masyarakat, komunitas khusus Kreung ini menikmati masyarakat yang minim perceraian dan pemerkosaan.

Source : vice.com Tribun Batam

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x