Dihantui Suara Korban
Pria Jombang mengaku selama buron di tempat persembunyiannya dia sering dihantui korban seperti suara wanita yang menangis kesakitan di atas pohon.
Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota, AKP Rahmawati Laila, mengatakan tersangka kabur usai membunuh korbannya bernama Santi (35) asal Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk yang merupakan pekerja terapis pijat tradisional di rumah pijat Berkah pada Kamis (4/2/2020) sekitar pukul 11.00 WIB.
Tersangka menggadaikan motor Honda Beat berharga Rp 1 juta untuk ongkos selama buron di luar kota.
Tersangka sempat bersembunyi di daerah Jakarta namun kehabisan ongkos untuk biaya hidup sehingga dia kembali pulang ke Jombang.
"Tersangka berada di Magetan kemudian ke Jakarta karena dirasa kurang membawa uang Rp 1 juta akhirnya kembali pulang ke Jombang," ungkapnya di Mapolres Mojokerto Kota, Jumat (19/2/2021).
AKP Laila, menyebut berdasarkan pengakuan tersangka selama buron dia sering dihantui sosok korban. Bahkan tersangka sempat melihat wajah korban dalam kondisi menangis."Tersangka mengaku sempat melihat sosok korban yang menangis kesakitan di atas pohon," bebernya.
Menurut dia, tersangka ke rumah kakaknya di daerah Kabupaten Jombang untuk minta perlindungan karena sering dihantui korban.
"Tersangka ke rumah kakaknya dan keluarganya menghubungi orang tua yang bersangkutan dan akhirnya dia menumpang di rumah teman ibunya satu kampung di wilayah Magetan," ucap Laila.
Untuk menguak misteri pembunuhan yang dilakukan pria telanjang, anggota Polres Mojokerto Kota menyebar 2.000 sketsa wajah pelaku pembunuhan di rumah pijat Berkah tersebut.
"Selama dua pekan, akhirny menemukan titik terang mengetahui keberadaan tersangka bersembunyi di Magetan Jawa Timur," jelasnya.
Tersangka akhirnya berhasil ditangkap di wilayah Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan, Jawa Timur pada pada Kamis (18/02/2021) kemarin.