Kondisi itu berbanding terbalik dengan pernyataan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mengatakan wilayah RW 04 Kelurahan Cipinang sudah bebas banjir, pada Selasa (9/2/2021) lalu.
Bebas banjirnya wilayah RW 04 Cipinang Melayu diungkapkan Anies karena berfungsinya sodetan Kali Sunter ke Waduk Tiu dan Waduk Cipayung yang dibangun Pemprov DKI Jakarta.
"Kawasan RW 04 Cipinang Melayu akhirnya warga bisa merasakan musim penghujan tanpa harus merasakan banjir," ujar Anies.
Ahli Tata Kota Nilai Anies Baswedan tak Serius Tangani Banjir
Ahli Tata Kota dari Universitas Trisakti, Nirwono Joga menilai, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan tak serius dalam menangani masalah banjir usai dikabarkan akan menghapus program milik Ahok dan Jokowi.
Buktinya, kawasan di bantaran Kali Ciliwung, seperti Kampung Melayu, Bidara Cina, Pejaten Timur, hingga Rawajati kembali terendam banjir di awal 2021 ini.
Padahal, kawasan itu setiap tahunnya kerap dilanda banjir akibat air kiriman dari wilayah hulu.
"Kesimpulannya Gubernur DKI tidak serius menangani banjir di Jakarta," ucapnya, Minggu (14/2/2021), melansir Tribun Jakarta.
Bukannya menggencarkan program normalisasi Sungai Ciliwung, Anies belakangan justru dikabarkan mau menghapus program warisan Gubernur Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok.