Suar.ID -Pada Selasa (116/2/2021), Kapolsek Astana Anyar, Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi diduga ditangkap sedang pesta narkoba.
Kejadian miris ini diketahui terjadi di salah satu hotel di Kota Bandung, Jawa Barat.
Polda Jawa Barat pun sudah mengkonfirmasi kalau Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi ini positif menggunakan narkoba.
Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Jabar menangkap Kapolsek Astana Anyar, Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi bersama 11 anggota kepolisian.
Padahal, Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi selama ini bertugas untuk menangkap pelaku narkoba.
Mengapa Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi pakai narkoba?
Apakah ada indikasi Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi dijebak?
Itu masih menjadi misteri penangkapan mantan Kanit 3 Sub Dit 2 Dit Narkoba Polda Jabar ini.
Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi selalu menjadi image polisi cantik dari Jawa Barat.
Kompol Yuni selama dikenal cantik, cerdas dan tangguh.
Kompol Yuni selalu membongkar kasus besar selama menjadi kasat narkoba Polres Bogor.
Dalam sebuah wawancara periode Mei 2016 lalu, Kanit 1 Sat Narkoba polres Bogor sekaligus junior.
Kompol Yuni, Ucup Supriyatna menganggap Kompol Yuni adalah polisi tangguh.
Dia juga adalah seorang sosok ibu tangguh untuk anak-anaknya.
“Tidak pernah otoriter kepada bawahannya, beliau anggap kami sebagai adek-adeknya,” kata Ucup Supriyatna.
Kompol Yuni memulai karier di Divisi Narkoba Polda Jabar.
Selama ini, Kompol Yuni dikenal sangat aktif menjaga kesehatan.
Bahkan, dia selalu menjadi pemateri untuk anak muda.
Ia membawakan materi bahayanya narkoba.
Sering kali dia juga selalu kontak fisik dengan pelaku kejahatan narkoba.
“Kontak fisik seringlah, saya tak mau kehilangan target,” kata pemegang sabuk hitam olahraga Judo ini.
Baca Juga: Syok Lihat Namanya Masih Muncul di Survei Pilgub DKI Jakarta, Ahok justru Bereaksi Begini
Ditangkap Selasa kemarin
"Totalnya ada 12 anggota. Termasuk termasuk Kapolsek Astana Anyar. Soal apakah semuanya anggota Polsek Astana Anyar sedang didalami," ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago.
Saat ini, Kapolsek yang dijabat perwira berpangkat Komisaris Polisi atau Kompol bersama belasan polisi lainnya sedang diperiksa Propam gabungan.
Informasi yang dihimpun, propam mengamankan barang bukti sabu seberat tujuh gram.
Namun ini belum disebutkan oleh Erdi.
"Barang bukti tidak ada. Tapi, ada satu kasus yang ditangani oleh Direktorat Reserse Narkoba Polda Jabar yang satu kasus awalnya, itu memang ada barang buktinya. Tapi yang di polsek itu tidak ada dan kebetulan ada beberapa orang yang positif setelah dicek urinenya, ini yang akan didalami," ucap Erdi.