Suar.ID - Kudeta yang dilakukan militer terhadap pemerintah sipil Myanmar menimbulkan reaksi beragam dari masyarakat, ada yang marah dan bahkan justru ada yang bahagia.
Bagi para pendukung militer, mereka meluapkan kegembiraan dengan membentangkan bendera nasional di truk pikap.
Dalam gambar yang beredar di media sosial, tampak sejumlah orang merayakan Jenderal Senior Min Aung Hlaing mengambil alih kekuasaan.
Namun di bagian kota yang lain, para penduduk ada yang mengungkapkan ketakutan, rasa frustrasi, dan kemarahan.
Baca Juga: Inilah Kekuatan Mengerikan Militer 'Tatmadaw' Myanmar yang Baru-baru Ini Melakukan Kudeta
"Saya merasa marah."
"Saya tidak ingin militer kembali berkuasa," kata Zizawah, direktur komersial berusia 32 tahun, menyadur Reuters, Senin (1/2/2021).
Dia tidak bersedia memberikan nama marga maupun identitas lainnya karena takut pendukung kudeta militer melakukan balasan.
Zizawah mengatakan, cara Tatmadaw, angkatan bersenjata Myanmar, untuk mendapatkan kekuasaan begitu diktator.
"Semua orang tahu kami di sini memberikan suaranya untuk siapa," jelas dia.