Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Delapan Negara ASEAN Kompak Pangkas Harga BBM di Tengah Pandemi, Kok Indonesia Enggak? Begini Penjelasan Menteri ESDM

Rahma Imanina Hasfi - Sabtu, 09 Mei 2020 | 09:00
Ilustrasi Petugas SPBU
Gridoto.ID

Ilustrasi Petugas SPBU

Suar.ID - Hingga saat ini ada delapan dari 10 negara anggota ASEAN yang sudah beberapa kali menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) di negaranya dalam dua bulan terakhir.Negara-negara tersebut menempuh kebijakan menurunkan harga jual BBM karena harga minyak mentah di pasar global juga terjun bebas.Mengutip data globalpetrolprices.com, kedelapan negara itu adalah Malaysia, Myanmar, Vietnam, Kamboja, Filipina, Thailand, Laos dan Singapura.

Baca Juga: Ditemukan Virus Corona Jenis Baru yang hanya terdapat di Indonesia, Apakah Membutuhkan Vaksin yang Berbeda dengan Covid-19 Tipe lainnya yang Mewabah di Banyak Negara?Sedangkan Indonesia belum juga memangkas harga BBM sejak Februari. Sementara untuk Brunei Darussalam, globalpetrolprices.com tidak menyajikan data harga BBM di negara itu.

Malaysia sudah enam kali menurunkan harga BBM, sejak dua bulan terakhir.Per 13 April 2020, harga bensin dengan kadar oktan 95 di Malaysia di level US$ 0,29 per liter atau Rp 4.387 per liter (kurs Rp 15.127 per dollar AS). Harga tersebut sudah melorot 39,58% sejak Januari 2020.

Baca Juga: Pemerintah Larang Pedagang Jual Telur Ayam Boiler Padahal Sudah Jadi Makanan Sehari-hari Masyarakat Indonesia, Kenapa Ya?Singapura juga sudah memangkas harga BBM sebanyak enam kali sejak Maret hingga Mei 2020.Jika dihitung dari awal tahun hingga 4 Mei, harga bensin di Singapura sudah menyusut 12,18% menjadi US$ 1,37 per liter.Langkah serupa ditempuh Myanmar, yang sudah sembilan kali menurunkan harga BBM selama dua bulan terakhir.Per 4 Mei 2020, harga bensin di Myanmar di posisi US$ 0,36 per liter, atau sudah menyusut 46,27% sejak awal tahun ini.

Kamboja sudah lima kali mengubah harga bensin dalam dua bulan terakhir. Per awal Mei 2020, harga BBM di Kamboja senilai US$ 0,66 per liter, atau sudah menyusut 34,65% ketimbang posisi awal tahun ini.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, Sabtu 9 Mei 2020: Scorpio jadi Pusat Perhatian tapi Harus Waspada, Sagitarius Membawa HarapanBagaimana dengan Indonesia?

Masih mengacu data globalpetrolprices.com, terakhir kali Indonesia menurunkan harga BBM pada Februari tahun ini menjadi US$ 0,6 per liter.Harga itu menurun 10,45% dibandingkan posisi Januari 2020. Sejak Februari hingga Mei tahun ini, harga bensin di Indonesia tak kunjung turun.Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif memastikan Indonesia masih mempertahankan alias tidak menurunkan harga BBM saat ini.

Dalam Rapat Dengar Pendapat Virtual bersama Komisi VII DPR RI, Senin (4/5/2020) lalu, Menteri Arifin menyatakan pihaknya masih akan memantau kondisi harga minyak mentah di pasar global serta menanti stabilnya nilai tukar rupiah.Menteri ESDM juga memastikan pihaknya masih menanti dampak kesepakatan pemangkasan produksi antara negara-negara OPEC dan non-OPEC yang dilakukan mulai bulan Mei ini.Pemangkasan produksi tersebut akan berlangsung terhitung mulai Mei sebesar 9,7 juta barel.Kemudian di semester II-2020 anggota OPEC+ bakal menurunkan produksi sebesar 8 juta barel. Selanjutnya pemotongan produksi minyak diprediksi mencapai 6 juta barel pada medio 2021-2022.

Baca Juga: Ngambek Tak Dibelikan Lamborgini, Bocah 5 Tahun ini Akhirnya Nekat Bawa Sendiri Mobil Orangtuanya ke Dealer Untuk Beli Supercar itu Bermodal uang Rp 45 RibuArtikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cuma Indonesia yang Nggak, Delapan Negara ASEAN Kompak Turunkan Harga BBM

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x