Follow Us

Punya Andil Besar Dalam Pembantaian Etnis Rohingya Di Myanmar, Inilah Sosok Jenderal Yang Pimpin Kudeta Militer Terhadap Pemerintahan Aung San Suu Kyi

Moh. Habib Asyhad - Senin, 01 Februari 2021 | 20:30
Jenderal Min memimpin kudeta militer  Myanmar terhadap pemerintahan Aung San Suu Kyi, disebut sebagai otak pembantaian etnis Rohingya.
mdn.gov.mm

Jenderal Min memimpin kudeta militer Myanmar terhadap pemerintahan Aung San Suu Kyi, disebut sebagai otak pembantaian etnis Rohingya.

Dia disebut baru bisa menembus Akademi Badan Pertahanan yang dikenal elite di percobaan ketiga dan memulai karier kemiliterannya.

Sebagian besar pengabdiannya dihabiskan memerangi pemberontak di perbatasan timur, di mana dia dikenal karena melecehkan etnis minoritas.

Pada 2009, dia memimpin operasi di perbatasan Myanmar-China untuk memberangus pemimpin setempat, Peng Jiasheng.

Peristiwa yang dikenal sebagai Insiden Kokang ini memang berlangsung selama satu pekan.

Namun dampak yang ditimbulkan luar biasa.

Baca Juga: Sempat Bikin Ketar-ketir Seluruh Rakyat Indonesia, Timnas Indonesia Pastikan Lolos Final Sepakbola SEA Games 2019

Di antaranya adalah melanggar gencatan senjata selama 20 tahun, membuat 30 ribu orang terpaksa mengungsi ke China.

Aung San Suu Kyi dan Jendral Min Aung Hlaing  Myanmar
tangkapan layar Tribunnews

Aung San Suu Kyi dan Jendral Min Aung Hlaing Myanmar

Dan yang paling penting, mengusir kelompok separatis dari perbatasan yang selama ini memang diposisikan untuk jadi jalur perdagangan utama.

Pada 30 Maret 2011, Min Aung Hlaing menjadi panglima angkatan bersenjata Myanmar, dikenal sebagai Tatmadaw.

Dia memimpin transisi kekuasaan dari tangan militer yang hampir 50 tahun berkuasa ke tangan sipil.

Namun, pengamat menyebut itu semu.

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest