Suar.ID - Balita berusia dua tahun dari Rohingya dianggap "ajaib" karena terlahir selamat saat pembantaian masal yang terjadi dua tahun lalu.
Hari lahir balita bernama Ahmad Shah itu dirayakan bersama dengan peringatan tahun kedua peristiwa Genosida yang terjadi Agustus 2017 lalu.
Peringatan yang diikuti sekitar 200.000 warga Rohingnya tersebut digelar dengan aksi unjuk rasa di Kamp Bangladesh, Minggu, (25/8/2019).
Kisah berawal saat seorang wanita yang sedang hamil tua, Rashida Khatun, dan 740.000 warga Rohingya lainnnya menyelamatkan diri dari serangan militer brutal di Myanmar Barat.
Saat itu, Khatun bersama suami dan ketiga anaknya terpaksa lari dari rumahnya yang berada di negara bagian Rakhine untuk menuju ke ujung tenggara Bangladesh.
Setelah berjam-jam melakukan perjalanan laut yang berbahaya disertai cuaca buruk, mereka berlindung di pinggir jalan dan mendirikan atap darurat dengan ranting dan lembaran plastik.
Beberapa jam kemudian, Khatun mengalami kontraksi dan terpaksa melahirkan Shah di tengah hujan lebat.
Khatun dibantu oleh seorang perempuan Rohingnya yang juga sedang berlindung di dekatnya.
“Saya sangat lelah. Namun saya ingin melahirkan dengan selamat demi bayi yang saya kandung saat itu,” ujar wanita 29 tahun itu.