Follow Us

Punya Andil Besar Dalam Pembantaian Etnis Rohingya Di Myanmar, Inilah Sosok Jenderal Yang Pimpin Kudeta Militer Terhadap Pemerintahan Aung San Suu Kyi

Moh. Habib Asyhad - Senin, 01 Februari 2021 | 20:30
Jenderal Min memimpin kudeta militer  Myanmar terhadap pemerintahan Aung San Suu Kyi, disebut sebagai otak pembantaian etnis Rohingya.
mdn.gov.mm

Jenderal Min memimpin kudeta militer Myanmar terhadap pemerintahan Aung San Suu Kyi, disebut sebagai otak pembantaian etnis Rohingya.

Baca Juga: Delapan Negara ASEAN Kompak Pangkas Harga BBM di Tengah Pandemi, Kok Indonesia Enggak? Begini Penjelasan Menteri ESDM

Militer Myanmar kini menduduki balai kota Yangon sekaligus mengontrol data internet seluler serta layanan telepon.

Pemimpin NLD, Aung San Suu Kyi. Pihak militer Myanmar, atau Tatmadaw memastikan sudah mengambil alih pemerintahan negara tersebut selama satu tahun ke depan. Associated Press, Senin, (01/02/2021) melaporkan, stasiun TV Myawaddy milik militer mengeluarkan pengumuman dari pihak militer itu pada Senin
AP Photo via Kompas TV

Pemimpin NLD, Aung San Suu Kyi. Pihak militer Myanmar, atau Tatmadaw memastikan sudah mengambil alih pemerintahan negara tersebut selama satu tahun ke depan. Associated Press, Senin, (01/02/2021) melaporkan, stasiun TV Myawaddy milik militer mengeluarkan pengumuman dari pihak militer itu pada Senin

Penduduk juga melaporkan konektivitas internet turun secara drastis.

Juru bicara NLD Myo Nyunt, seperti dilaporkan Reuters, mengatakan, Aung San Suu Kyi, Presiden Myanmar Win Myint, dan para pemimpin NLD lainnya telah ditangkap pada dini hari tadi.

Kembali ke pertanyaan di atas, siapa jenderal Min Aung Hlaing?

Jenderal Min ternyata bukan sosok yang baru muncul.

Dia dianggap sebagai adalah otak dari penindakan terhadap etnis Rohingya.

Pada 26 Oktober 2017, Menteri Luar Negeri AS saat itu, Rex Tillerson, menelepon langsung Min dan mendesaknya agar menghentikan kekerasan.

Baca Juga: Bukan Main, Inilah 'Sampah' Termahal di Dunia, Tiap Tahun Harganya Bisa Sampai Belasan Miliar Rupiah!

Jenderal berusia 64 tahun itu sempat mengeluhkan dunia sudah menghakiminya secara tidak adil atas "solusi akhir" atas Rohingya.

Menurut keterangan dari mantan teman sekelasnya seperti dikutip Reuters, Min hanyalah sosok kadet yang biasa saja.

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest