Tampak pula di sekitar makam didirikan tenda dan kursi yang berjejer untuk para keluarga dan kerabat korban yang ikut mengantar ke pemakaman.
Dari Pantauan Tribun tampak ada ratusan orang yang hadir mulai dari salat jenazah sampai pengantaran ke makam bahkan sampai proses penguburan selesai.
Dengan tangis dan kesedihan usai kelima peti jenazah dimakamkan, Irfansyah mewakili keluarga Almarhum Tony Ismail mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu.
Mulai dari evakuasi korban, identifikasi, pemulangan jenazah sampai pada tahap pemakaman hari ini.
“Saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang sudah membantu dan mensupport baik dari Pemkot Pontianak dan penyambutan jenazah oleh Pemprov Kalbar, serta jamaah masjid dan majelis Babusalam,” ujar Irfan.
Irfan juga menghaturkan terima kasih kepada pihak Basarnas yang telah melakukan pencarian korban, Tim DVI Mabes Polri yang telah melakukan identifikasi korban Sriwijaya SJ-182, serta Maskapai Sriwijaya yang telah membantu proses identifikasi kelima keluarganya.
Pada 9 januari 2021 lalu telah terjadi tragedi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ -182 rute Jakarta-Pontianak yang didalamnya terdapat lima orang keluarganya tentu rasa kehilangan tak bisa dipungkiri.
Namun saat ini pihak keluarga telah mengiklaskan atas tragedi jatuhnya Sriwijaya SJ-182.
“Sebelumnya kami tidak ada firasat dan tanda apapun. Ini menjadi nasihat untuk kita yang masih hidup bahwa meninggal tidak melihat usia tua muda, sakit sehat tapi semua sudah menjadi takdir Allah,” ujar Irfan dihadapan makam kedua orangtua dan adiknya.