4. Menghindari teman
Saat dilanda kesedihan, seseorang tetap mau bertemu teman dan keluarga karena berpikir itu bisa menghibur serta memperbaiki suasana hati.
Sedangkan jika sedih muncul karena depresi, seseorang cenderung mengisolasi dirinya sendiri.
Di sisi lain, kesepian dapat meningkatkan risiko depresi.
5. Muncul sepanjang waktu
Mengingat peristiwa yang menyedihkan atau traumatis dapat membuat seseorang kesal dan terkadang sangat emosional pada hari itu.
Hal ini wajar terjadi. Namun, apabila perasaan sedih muncul setiap hari, berlarut-larut, bahkan ketika tidak mengingat sesuatu yang menyedihkan, maka jangan anggap sepele.
6. Berlarut-larut
Derich mengatakan, kesedihan bisa hilang dengan sendirinya.
Tapi bila kesedihan masih bertahan selama berhari-hari, maka besar kemungkinan itu tanda depresi.
Menurut American Psychiatric Association, perasaan sedih atau suasana hati yang buruk selama dua minggu kemungkinan merupakan tanda depresi.