Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Hati Siapa yang Tak Sedih, Padahal Sudah Dipukuli Pakai Balok Kayu Karena Bolos Belajar Online, Bocah 10 Tahun ini Minta Polisi Untuk Tak Tangkap Ibunya Sambil Mengemis-ngemis: Pak Polisi, Aku Sayang Ibu...

Aditya Eriza Fahmi - Kamis, 24 September 2020 | 18:45
Hati Siapa yang Tak Sedih, Padahal Sudah Dipukuli Pakai Balok Kayu Karena Bolos Belajar Online, Bocah 10 Tahun ini Minta Polisi Untuk Tak Tangkap Ibunya Sambil Mengemis-ngemis: Pak Polisi, Aku Sayang Ibu...
Pixabay

Hati Siapa yang Tak Sedih, Padahal Sudah Dipukuli Pakai Balok Kayu Karena Bolos Belajar Online, Bocah 10 Tahun ini Minta Polisi Untuk Tak Tangkap Ibunya Sambil Mengemis-ngemis: Pak Polisi, Aku Sayang Ibu...

Suar.ID -Sebagai orangtua yang baik sudah menjadi kewajibannya untuk selalu menjaga dan memberikan kasih sayang kepada anaknya.

Sayangnya hal tersebut tak dilakukan oleh sosok ibu yang satu ini.

Bagaimana tidak, ibu yang satu ini tega menganiaya anaknya sendiri.

Walaupun sudah dianiaya oleh ibunya, bocah ini justru meminta polisi untuk tak menangkap orang tuanya.

Baca Juga: Gegara Sering Diajak Tidur Ayah Murid-muridnya, Guru Seksi Ini Mantap Banting Setir Jadi Bintang Porno, Kehidupannya pun Lansung Berubah Total

Bocah 10 tahun berinisial NJ itu diketahui dipukuli oleh ibunya, SF (34) lantaran tak mengikuti kelas daring yang diadakan sekolahnya.

Kendati tangannya mengalami luka lebam, bocah asal Kota Parepare, Sulawesi Selatan itu meratap ke polisi agar tak menangkap ibunya.

"Pak Polisi, aku sayang ibu, tolong jangan ditangkap," kata NJ, bocah yang dikenal sebagai juara kelas di sekolahnya tersebut, Selasa (22/9/2020).

Baca Juga: Ayahnya Dibunuh oleh Tetangga, Anak Usia 9 Tahun Ini Mengejar Pelaku selama 17 Tahun! Beginilah Akhir dari Pencarian Panjangnya

Tak ikut belajar online

Kasat Reskrim Polres Kota Parepare, Sulawesi Selatan Iptu Asian Sihombing menjelaskan, sang ibu, SF awalnya mendapatkan laporan dari guru anaknya.

Guru itu mengatakan, NJ tak mengikuti proses belajar online selama 10 hari terakhir.

SF merasa kesal mendengar laporan itu. Kekesalannya bertambah lantaran anaknya NJ pergi ke rumah neneknya tanpa izin kepadanya.

Baca Juga: Awalnya Sempat Kagum dengan Syekh Ali Jaber, Rupanya Pelaku Berubah Jadi Nekat Melakukan Penusukan Usai Bertemu dengan Sosok ini!

Melihat chat WhatsApp, menganiaya dengan balok kayu

SF semakin bertambah marah ketika NJ kembali ke rumah.

SF ketika itu mendapati chat WhatApp NJ dengan tantenya.

Pada tantenya, NJ mengaku bahwa ibunya berbohong mengenai ia yang tak pernah mengikuti belajar online.

Amarah SF memuncak. Ia lalu mengambil balok kayu dan memukul NJ.

Baca Juga: Demi Bisa Puaskan Anang Hermansyah yang Miliki Fantasi Tak Biasa, Ashanty Sampai Simpan 3 Lemari Berisikan Benda Tak Biasa ini untuk Layani Sang Suami!

"Sang ibu menganiaya anaknya dengan balok kayu dalam video lantaran kesal anaknya yang sempat ke rumah mertuanya dilaporkan oleh gurunya 10 hari terakhir tak mengikuti pelajaran daring," kata Asian.

Terekam dan viral

Bermaksud untuk mengklarifikasi bahwa dirinya tak berbohong, SF merekam hukuman pada NJ itu dan mengirimkannya pada tante korban.

Namun, video yang dikirimkan ke keluarga almarhum suaminya itu kemudian viral.

"Awalnya saya hanya mengirim video itu ke sejumlah keluarga almarhum suami saya. Namun entah siapa yang membagikannya ke media sosial," jelas SF di Ruang PPA Polres Parepare.

Baca Juga: Bocor ke Publik, Sopir Nia Ramadhani Beberkan Sikap Sang Majikan dan Suaminya Tak Seperti Dulu Lagi, Tak Sungkan Sebut Istri Adrie Bakrie Begini

SF pun menyesal telah berbuat di luar kontrol terhadap anaknya.

Ia mengaku, merawat seorang diri tiga anaknya sepeninggal sang suami.

NJ memohon ibunya tak ditangkap

Meski telah dianiaya dan mengalami luka di tangannya akibat pukulan balok kayu, NJ meminta ibunya tak ditahan.

"Pak polisi, aku sayang ibu tolong jangan ditangkap," rengek NJ pada polisi.

Baca Juga: Unggah Foto Selfie hingga Singgung Soal Virus Murahan, Kiwil Tuai Tudingan Netizen Gagal Move On dari Mantan Istri yang Kini Nikah Lagi

Hal itu dibenarkan oleh Kanit PPA Polres Parepare Sulawesi Selatan Aipda Dewi Natalia Noya.

NJ bahkan menyesal lantaran tak mengikuti sekolah online beberapa hari.

"Korban berharap agar kami tak menahan SF," kata Dewi.

Baca Juga: Diramal Bakal Segera Naik Pelaminan, Vicky Prasetyo Harus Rasakan Hantaman Masalah Lagi Sebelum Nikmati Indahnya Pernikahan, Wirang Birawa: Ada Beberapa Orang Lagi yang Akan Menjatuhkan Kamu!

SF sebagai pelaku penganiayaan anak, kini masih menjalani pemeriksaan di Ruang PPA Polres Parepare, Sulawesi Selatan.

Ia terancam dikenai Pasal 44 ayat 1 Undang-undang 23 tahun 2004 ancaman 5 tahun penjara dan pasal 80 Ayat 1 Undang-Undang RI dengan ancaman hukuman 2,5 tahun penjara.

Baca Juga: Sempat Sindir Anies Baswedan kurang Salat Tahajud usai Terapkan PSBB di Jakarta, kini Adik Kandung dan Asisten Nikita Mirzani Positif Covid-19: Takut Aku

(Kontributor Pinrang, Sudin Syamsuddin)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ""Pak Polisi, Aku Sayang Ibu, Tolong Jangan Ditangkap..."".

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x