Suar.ID -Selasa (18/8/2020) kemarin, beberapa sekolah di zona hijau di Jawa Barat sebenarnya sudah boleh menggelar belajar tatap muka.
Namun, sejumlah kota dan kabupaten di Jawa Barat menolak hal tersebut meski sejumlah sekolah di wilayah mereka telah dinyatakan memenuhi syarat untuk kembali menggelar kegiatan belajar tatap muka.
Mereka tak mau berisiko corona kian menyebar dan masuk ke sekolah.
Kekhawatiran atas keselamatan para peserta didik menjadi alasan yang utama.
Baca Juga: Dijebloskan ke Penjara, Remaja Ini Sengaja Bakar Sekolahnya hingga Bunuh 21 Siswa dan 2 Gurunya
"Tak ada sekolah yang berani buka," ujar Pengawas dari Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah XII Tasikmalaya, Dadang AP, saat dihubungi Tribun Jabar melalui telepon, Selasa (18/8).
"Kami masih khawatir."
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 71 sekolah tingkat menengah atas di Jabar dinyatakan siap dan memenuhi syarat untuk menggelar KBM tatap muka dengan menerapkan prosedur kesehatan yang ketat.
Pembukaan sekolah rencananya serempak dilakukan mulai 18 Agustus.
Ke-71 sekolah itu tersebar di sejumlah kota dan kabupaten di Jabar.