Suar.ID -Puluhan anak di Jawa Tengah terpapar Virus Corona yang berasal dari kegiatan sekolah tatap muka.
Sebelumnya, Mendikbud Nadiem Makarim memberi lampu hijau kepada daerah di Zona Hijau dan Zona Kuning untuk menggelar sekolah tatap muka.
Diketahui, selama masa pandemi Virus Corona ini, sekolah menerapkan Pembelajaran Jarak Jauh atau PJJ.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah diminta menghentikan kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka di semua sekolah selama pandemi covid-19.
Baca Juga: Jika ada Perubahan Status Zona, Kemendikbud Mewajibkan Pemda untuk Menutup Sekolah
Hal ini menyusul munculnya klaster baru penyebaran covid-19 di sejumlah sekolah di Jawa Tengah, seperti Kabupaten Tegal dan Pati.
Pemerintah pun diminta memperkuat pembelajaran daring.
"Dengan munculnya klaster baru penyebaran covid-19 di sekolah, tak ada pilihan selain menghentikan pembelajaran tatap muka, jangan sampai anak-anak menjadi korban," kata Anggota Komisi E DPRD Jateng Yudi Indras Wiendarto, melansir dari Kompas.com, Jumat (14/8/2020).
Yudi mengaku munculnya klaster baru covid-19 di sekolah sesuai prediksi.
Alasannya, banyak masyarakat yang masih mengabaikan protokol kesehatan.