Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Parah! Seorang Wanita Muda Pura-pura Jadi Pria dan Cabuli Gadis di Bawah Umur

Adrie Saputra - Sabtu, 18 Juli 2020 | 09:00
Ilustrasi gadis korban perkosaan
thedailystar.net

Ilustrasi gadis korban perkosaan

Namun, usut punya usut rekan Jordana Davidson itu tidak tahu tentang masa lalu Davidson yang menyeramkan.

Jalin Hubungan dengan Gadis 15 Tahun

Seiring berjalannya waktu, Jordana Davidson pun mengenal keluarga rekannya.

Hingga dirinya mengenal anak sang rekan, gadis berusia 15 tahun.

Lantas tak disangka, Davidson mulai menjalin hubungan dengannya.

Hingga akhirnya Davidson diduga nekat mengulangi kesalahan di masa lalunya, dirinya mencabuli anak dari rekannya tersebut.

Pengadilan Liverpool Crown mendengar Jordana Davidson tunduk pada Perintah Pencegahan Kerugian Seksual (SHPO) yang tidak terbatas.

Yang melarang dia dari kontak dengan anak-anak di bawah usia 16 tahun, kecuali untuk kontak yang tidak sengaja atau dengan 'persetujuan' dari orang tua anak atau wali.

Michael Stephenson, sang jaksa penuntut, mengatakan Davidson mengaku melanggar SHPO-nya.

"Dia mengatakan tidak memiliki kesadaran tentang sifat dari putusan terdakwa. Dia berpikir bahwa dia telah dijatuhi hukuman karena narkoba atau kekerasan dan berpikir dia adalah anak yang tidak berbahaya," terangnya.

Rekan Jordana Davidson mengatakan Davidson bertemu dengan putrinya sekitar 10 kali antara 31 Mei dan 7 Juni 2020.

Mereka diketahui bertemu secara pribadi.

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x