Khawatirdiperiksaoleh polisi,Chan bertanya kepada Jin apakah aman baginya untuk pergi ke salon.
Jinmengiriminya pesan teks sebagai tanggapan, meyakinkannya bahwasemuanya aman.
Chan tiba di salon sekitar jam 1 siang.
Seorang warga yang prihatin yang tinggal di lingkungan itu memberi tahu polisi setelah melihat Chan memasuki salon.
Pengadilan mendengar bahwa Jin memijat Chan dan menstimulasi dia di ranjang pijat, yang ditutupi oleh tirai di bagian belakang toko.
Ketika petugas polisi tiba di salon, pintu ditutup dengan tanda di atasnya yang menyatakan bahwa tempat itu tidakbuka.
Tapipolisi bisa merasakan udara sejuk dari pendingin udara yang keluar dan mereka mengetuk pintu.
Jin membukanya sekitar 10 menit kemudian dan petugas melihat Chan di dalam salon.
Pada hari Rabu, Jin menangis di depan Hakim Distrik Senior Bala Reddy ketika ia meminta keringanan hukuman danberkata bahwa ia memiliki seorang putri di China.
Hakim berkata, "Tidak perlu membuatku terkesan dengan menangis di sini." (Adrie P. Saputra/Suar.ID)