Follow Us

Pergoki Sopir Truk Lompat dari Kamar Adiknya yang Masih SMA, Kakak Kaget Beberapa Hari Kemudian Sang Adik Berbadan Dua

Rina Wahyuhidayati - Rabu, 03 Juni 2020 | 08:30
Ilustrasi korban penganiayaan
Pixabay

Ilustrasi korban penganiayaan

Ia kerap duduk di tepi jalan kampung dekat rumah korban sambil menunggu muatannya (telur yang akan dikirim).

Baca Juga: Viral Pria Bertato Peta Indonesia yang Ikut Kerusuhan Mendukung George Floyd, Rupanya Orang AS yang Lahir di Jawa: Saya Sekarang Menyesal

ZR yang nampak sering melihat korban diduga membuatnya berani untuk menggodanya.

ZR mulai berkomunikasi dengan korban setelah meminta akun Facebook.

Keduanya lantas melakukan chatting lewat Facebook.

Dari komunikasi via Facebook itu, ZR mendapatkan kontak nomor telepon seluler korban.

Hingga akhirnya komunikasi keduanya terjalin melalui WhatsApp.

"Namanya, anak-anak ya nggak paham atau tak sadar kalau itu sebuah trik atau perangkap. Setelah diberi nomer telepon selulernya, pelaku sering menggoda korban. Katanya, digoda lewat WA," ucap AKBP Ahmad Fanani.

Sejak itu, ZR yang mulai akrab itu pun mulai melancarkan aksinya.

Bahkan ZR pernah suatu hari mengajak korban jalan-jalan.

Baca Juga: Seorang Bocil Rela Jualan Jus Mangga di Tengah Pandemi Virus Corona, Ternyata Dia Bekerja Keras untuk Membeli Benda Ini

Berdasarkan pemeriksaan, korban diajak cari makan dengan dibonceng motor oleh ZR.

Source : Tribun Bogor

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest