Suar.ID -Aksi unjuk rasa besar-besaran terjadi di Amerika Serikat (AS) akibat kasus kematian pria berkulit hitam, George Floyd, pada Senin (25/5/2020).
Floyd tewas usai dibekuk polisi, lalu lehernya ditindih lutut seorang polisi, Derek Chauvin saat ia tiarap dan tidak membawa senjata.
Pria setinggi 2 meter itu sempat merintih tidak bisa bernapas dan semua badannya sakit, tetapi polisi mengacuhkannya.
Ia akhirnya tewas usai hampir 9 menit lehernya ditindih Chauvin.
Floyd diamankan polisi lantaran diduga memakai uang palsu saat membeli rokok di toko kelontong.
Di tengah aksi unjuk rasa yang meluas di Amerika Serikat (AS) buntut dari pembunuhan George Floyd itu, seorang perusuh tertangkap kamera beraksi di Philadelphia.
Dalam foto yang juga dimuat di media The Inquirer itu, pria tersebut memakai topi berwarna putih dan celana pendek hitam.
Ia terlihat sedang memegang benda untuk merusak properti.
Namun yang menjadi perhatian warganet bukanlah aksi dari pria tersebut, melainkan tato peta Indonesia yang ada di lengan kanan pria tersebut.