Suar.ID -Saat ini, tercatat lebih dari 20 juta orang di Amerika Serikat (AS) kehilangan pekerjaan terhitung sejak April lalu.
Bahkan, tingkat pengangguran akibat pandemi corona ini besarnya tiga kali lipat dari krisis ekonomi AS pada Depresi Besar sejak 1929 silam.
Jumat (8/5/2020) lalu, Departemen Tenaga Kerja mengumumkan tingkat pengangguran AS naik menjadi 14,7 persen dari sebelumnya hanya 4,4 persen pada Maret.
Bahkan sudah berjalan selama 50 tahun angka pengangguran Negeri Paman Sam hanya berkisar di angka 3,5 persen hingga Februari lalu, tepat sebelum pandemi menyerang Amerika.
Dikutip dari Guardian, tingkat kemakmuran pekerja AS selama beberapa dekade ini runtuh hanya dalam waktu dua bulan saja.
Banyaknya orang yang kehilangan pekerjaan pada tahun ini menjadi yang terburuk dalam catatan sejarah.
Perbandingan yang paling dekat adalah saat AS mengalami krisis ekonomi di 1993 dimana tingkat pengangguran 25 persen.
Tetapi perhitungan itu ada sebelum pemerintah menerbitkan statistik secara resmi.
Puncak pengangguran besar lainnya terjadi pada 1982, yakni 10,8 persen.
Periode itu per bulannya para pekerja kehilangan mata pencaharian hingga hampir 2 juta orang.