Follow Us

Amerika Serikat Terpuruk, Pecahkan Rekor Sejarah Kelam Depresi Besar 1929, Tercatat 20 Juta Warga AS Menganggur Dampak Pandemi

Rina Wahyuhidayati - Senin, 11 Mei 2020 | 18:30
Trump 'Suap' Ilmuwan dan Simpan Vaksin Virus Corona Hanya untuk AS, Pemerintah Jerman Murka: Kami Bekerja untuk Internasional, Bukan Perorangan!
Tangkap Layar The Guardian

Trump 'Suap' Ilmuwan dan Simpan Vaksin Virus Corona Hanya untuk AS, Pemerintah Jerman Murka: Kami Bekerja untuk Internasional, Bukan Perorangan!

Itu terjadi sejak September 1945 pada akhir Perang Dunia II ketika negara mengalami demobilisasi.

Tingkat pengangguran pada April 2020 ini dengan mudahnya melampaui 800.000 pengangguran baru yang terjadi di Maret 2009 silam sebagai puncak resesi terakhir.

Baca Juga: Amerika Serikat Berencana Menerbitkan Obligasi Senilai Rp 43 Ribu Triliun, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

Kehilangan pekerjaan ini menyebabkan kerapuhan ekonomi dan memukul semua industri baik AS maupun dunia.

Sebanyak 7,7 orang AS kehilangan pekerjaan di sektor jasa, bidang profesi, dan bisnis yang paling merugi karena pandemi.

Kemudian 2,5 juta orang di bidang pendidikan dan kesehatan juga harus berkorban.

Kantor-kantor dokter gigi merumahkan setidaknya 503.000 karyawan.

Ritel kehilangan 2,1 juta pekerjaan dan pekerjaan manufaktur turun 1,3 juta.

Di samping itu, pengangguran yang dialami orang Afrika-Amerika melonjak dari 6,7 persen pada bulan lalu menjadi 16,7 persen.

Sementara pengangguran bagi pekerja kulit putih AS juga meningkat drastis dari 4 persen menjadi 14,2 persen.

Baca Juga: Lehernya Pernah Digigit Harimau Bengala Tapi Masih Selamat, Pesulap Legendaris Ini Dikabarkan Meninggal Dunia Akibat Virus Corona

Sekitar 6 juta orang keluar dari angkatan kerja selama sebulan, artinya mereka berhenti mencari pekerjaan.

Source : tribunnews

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest