Keluarga Floyd menyatakan, mereka menghendaki tiga polisi lain yang datang ke lokasi juga ditahan, sebab mereka dianggap gagal menghentikan aksi Chauvin.
Sang adik, Philonise Floyd mengatakan, mereka menginginkan keadilan.
"Mereka mengeksekusi kakak saya di jalan. Untung ada yang merekamnya," ujar dia.
Sebelumnya, Wali Kota Jacob Frey, mengatakan bahwa Chauvin dan koleganya membunuh Floyd karena dia berkulit hitam.
"Saya bukan jaksa penuntut, namun biar saya pertegas, polisi itu membunuh seseorang."
"Dari apa yang saya lihat, ada rasisme di sini," jelas Frey.
Baca Juga: Oknum Polisi Ini Mengamuk saat Ditegur Petugas untuk Menggunakan Masker hingga Hampir Mencelakai Orang yang tak Bersalah! Begini Nasibnya Sekarang
Jaksa Hennepin County Mike Freeman menjelaskan, ada kemungkinan tiga penegak hukum lainnya diproses karena penyelidikan masih berlanjut.
Selain Chauvin, tiga petugas lainnya, Thomas Lane, Tou Thao, dan J. Alexander Kueng, dipecat dari kesatuannya begitu insiden itu viral.
Wakil Presiden Dewan Kota Minneapolis, Andrea Jenkins, menuturkan Floyd dan Chauvin saling mengenal karena pernah bekerja di sebuah kelab malam.