Suar.ID - Polisi sedang mencari perselisihan antara dua keluarga di Blok 234 Toa Payoh Lorong 8, Singapura, selama empat tahun terakhir.
Woon berbagi kisahnya di Stomp bahwa tetangga sebelah mereka membuntuti mereka dan merekam diengan ponsel mereka.
"Selama empat tahun terakhir, kami telah disiksa secara mental," kata Woon.
"Keluarga yang berjumlah empat orang itu telah menuduh kami meretas Internet mereka dan memblokirnya."
"Mereka mengatakan kami meretas akun Facebook mereka dan mengobrol dengan teman-teman mereka."
"Salah satu putra mereka mengatakan bahwa kami menembakkan laser pada sehingga mereka tidak bisa bekerja."
"Mereka bahkan telah memanggil polisi kepada kami berkali-kali, menuduh kami membuat banyak suara sepanjang hari dan malam."
Woon mengatakan tuduhan keluarga itu salah dan bahwa ayah dan salah satu putranya meneriaki mereka setiap hari.
"Mereka telah melemparkan kata-kata vulgar kepada kami dari luar pintu kami dengan menuduh kami membunuh orang," katanya.
"Mereka juga melakukan pengintaian setiap kali kami meninggalkan flat dan mengambil foto kami.'