"Dengan tetap diam. mereka mengutuk dan menyumpahi kami setiap hari."
"Mereka mengancam akan 'memutilasi' dan membunuh kita."
"Ini sangat menegangkan secara mental bagi kami semua."
"Kami adalah manusia dan sangat tertekan."
(Adrie P. Saputra/Suar.ID)