Follow Us

Merasa Keselamatannya Terancam, Donald Trump Pilih Sembunyi di Bunker dan Kerahkan Pasukan Militer untuk Melindungi Gedung Putih dari Amukan Demonstran

Ervananto Ekadilla - Selasa, 02 Juni 2020 | 13:15
Donald Trump perintahkan militer untuk mengamankan Washington.
Sputnik News

Donald Trump perintahkan militer untuk mengamankan Washington.

Di Washington saja, kata dia, para perusuh telah merusak Monumen Lincoln dan Monumen Perang Dunia II.

Bahkan mereka membakar sebuah gereja bersejarah yang terletak di dekat kompleks Gedung Putih.

"Ini bukan aksi protes damai, ini adalah aksi teror domestik," tegas Trump.

Sky News

Baca Juga: Korea Selatan Yakin Kim Jong-un Masih Hidup dan Mengetahui Posisinya, Emang di Lagi di Mana?

Trump bersumpah untuk segera mengakhiri kerusuhan dan pelanggaran hukum ini.

Trump menyampaikan bahwa ia sangat merekomendasikan aturan untuk mengerahkan Garda Nasional dalam jumlah yang cukup, kepada setiap gubernur negara bagian.

Ini dilakukan dalam upaya 'mendominasi' jalan-jalan dan mengakhiri kerusuhan.

"Namun jika Garda Nasional ini gagal melakukannya, saya akan mengerahkan militer AS dan segera menyelesaikan masalah ini," jelas Trump.

Baca Juga: Kondisinya DIkabarkan Makin Memburuk, Donald Trump Panjatkan Doa untuk Kim Jong-un: Saya Berharap Dia Baik-baik Saja

Ia juga mengungkapkan bahwa pasukan bersenjata lengkap AS telah dikerahkan ke jalan-jalan di Washington untuk menghentikan kerusuhan, penjarahan, penyerangan serta pengrusakan harta benda.

Pelaku teror yang ia sebut sebagai 'Antifa dan lainnya' ini pun dipastikan akan menghadapi hukuman pidana berat, termasuk hukuman penjara.

Source : Russia Today, Tribunnews

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest