Suar.ID -Spekulasi tentang memburuknya kondisi kesehatan Kim Jong-un terus berkembang usai operasi kardiovaskular atau bedah jantung.
Desas-desus ini pertama kali dilaporkan setelah diktator Korea Utara berusia 36 tahun itu absen dalam perayaan ulang tahun kakeknya pada tanggal 15 April lalu.
Namun, empat hari sebelum itu, Kim Jong-un terlihat menghadiri sebuah pertemuan pemerintah.
Banyak pihak masih belum tahu persis kebenaran laporan yang menyatakan Kim dalam kondisi kritis.
Informasi di Korea Utara pun sangat tertutup mengenai kondisi Kim.
Media di Korea Utara pun tak mengungkap keberadaan dan kondisi terkini Kim dalam laporannya.
Apa yang Terjadi, Jika Kim Jong-un Meninggal?
Pemerintah AS memiliki rencana kontinjensi setelah laporan mengenai kondisi kesehatan Kim dalam bahaya.
Termasuk apabila Kim Jong-un meninggal.