Tayangan di Fox TV menunjukkan, penjarahan terlihat di gerai Rolex dan Gucci di New York City.
Para pejabat di LA, kota yang mengalami kerusuhan pada 1992 karena polisi memukuli Rodney King, pria Afrika-Amerika, memberlakukan jam malam pada Minggu (31/6) dari pukul 4 sore hingga subuh.
"Tolong, gunakan kebijaksanaan Anda dan pulang lebih awal, pulang, tinggal di rumah dan bantu kami memastikan mereka yang ingin mengubah protes ini, dari tentang keadilan rasial menjadi membakar properti dan menjarah barang-barang," kata Wali Kota LA, Eric Garcetti di CNN.
Baca Juga: Maksud Hati Ingin Buat AS Ketar-ketir, Rudal dari Kapal Iran malah Tembak Kawan Sendiri
Departemen Pertahanan AS menyatakan, sebanyak 5.000 tentara Garda Nasional telah dikerahkan ke 15 negara bagian serta Ibu Kota Washington, dengan 2.000 lainnya dalam keadaan siaga.
Trump menyalahkan kelompok ekstrem kiri atas kekerasan yang terjadi di AS.
Presiden mengatakan, dia berencana menetapkan kelompok yang dikenal sebagai Antifa sebagai organisasi teroris. (Kontan)