Follow Us

Di saat Donald Trump Bersembunyi di Bunker, Para Demonstran semakin Beringas di Depan Gedung Putih, Polisi Langsung Bertindak Keras

Ervananto Ekadilla - Selasa, 02 Juni 2020 | 12:15
Demonstran pendukung George Floyd mendekati gedung putih, dihadang oleh pihak kepolisian.
Sky News

Demonstran pendukung George Floyd mendekati gedung putih, dihadang oleh pihak kepolisian.

Suar.ID - Polisi menembakkan gas air mata di luar Gedung Putih pada Minggu (31/5/2020) malam waktu setempat ketika para demonstran kembali turun ke jalan untuk menyuarakan amarah atas kebrutalan polisi terhadap George Floyd.

Dengan Pemerintahan Donald Trump menyebut para penghasut kerusuhan yang sudah berlangsung selama enam malam sebagai teroris domestik, ada lebih banyak konfrontasi antara pemrotes dan polisi plus aksi penjarahan baru.

Menyadur Channelnewsasia.com, bentrokan meletus berulang kali di sebuah taman kecil di sebelah Gedung Putih, dengan pihak berwenang menggunakan gas air mata, semprotan merica, dan granat kilat untuk membubarkan kerumunan yang menyalakan beberapa kebakaran besar dan merusak properti.

Jose Luis Magana

Baca Juga: Seantero Amerika Serikat Diwarnai Huru-Hara Unjuk Rasa Protes Kematian Floyd, Warga AS Tak Lagi Pedulikan Covid-19

Para pemimpin lokal AS mengimbau warga untuk memberikan jalan keluar yang konstruktif terhadap kemarahan mereka atas kematian seorang pria kulit hitam yang tidak bersenjata di Minneapolis, sementara jam malam berlaku di kota-kota termasuk Washington, Los Angeles, dan Houston.

Wali Kota Washington memerintahkan jam malam, mulai pukul 11 malam sampai 6 pagi.

Sementara itu New York Times melaporkan, Trump telah dilarikan oleh Secret Service, pengawal Presiden, ke dalam bunker di Gedung Putih pada Jumat (29/5) malam saat protes terjadi.

Baca Juga: Geram saat Ditanya Kebijakan Covid-19, Donald Trump Melontarkan Kata-kata Bernada Rasis kepada Reporter Berdarah China, Langsung Dibanjiri Kecaman Dunia Internasional!

Kerahkan 5.000 tentara

Penjarahan terjadi pada Minggu (31/6) malam di Philadelphia dan Santa Monica, pinggiran Los Angeles (LA).

Source : New York Times, CNN, Channel News Asia, Fox, Kontan

Editor : Ervananto Ekadilla

Baca Lainnya

Latest