"Kan mangga yang mau," balas penjual tersebut.
"Maksutnya teh. Itu kan buah strawberry kok teteh bilang mangga," jawab warganet yang masih tidak mengerti.
Unggahan itu pun mendapat perhatian warganet karena dinilai menghibur.
"Ketika orang Sunda jualan buah," tulis pemilik akun @snmala11 dalam kolom keterangan.
Unggahan yang telah dibagikan sebanyak lebih dari 10 ribu kali oleh sesama pengguna Twitter itu pun menuai beragam komentar dari warganet.
"Nggak kelar-kelar ini mah," tulis akun @daleakbar.
"Aku sebagai orang Jogja yang baru aja tinggal di tanah Sunda, bingung... di sini gedang adalah pepaya, sedangkan di Jogja yang namanya gedang adalah pisang. So, waktu ada orang jual gedang, buru-buru datengin. Heran, kok nggak ada pisangnya... adanya pepaya doang," ungkap @Ririnatrala.
"Dari sini kita belajar, jangan campur-campurin bahasa. Kalau ngomong bahasa Indonesia, ya bahasa Indonesia. Ngomong bahasa Sunda, ya bahasa Sunda wkwk," komentar @nonglinong.
"Gini kalau bahasa Inggris Sunda Indonesia dicampur aduk," tambah @RumahSakti.
"Ya Allah gini aja ngakak," cuit @kembangdesa.