"Pemeriksaan dilakukan karena plat mobil N, bukan L atau W."
"Saat PSBB plat nomor selain L dan W memang diminta putar balik saat masuk ke Surabaya," kata Trunoyudo, Kamis (21/5/2020), melansir dari Surya.
Menurut Trunoyudo, petugas ketika itu sudah mengingatkan pemilik mobil dengan baik dan humanis.
Namun direspons oleh pria bergamis itu dengan kata-kata kasar.
"Saat pelaksanaan PSBB, warga harus disiplin menegakkan aturan protokoler kesehatan, untuk sama-sama memutus rantai penyebaran Covid-19," ujar Trunoyudo.
(Surya)